Menangapi keluhan itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Teguh Widodo menyebut bahwa BBM sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Termasuk didalamnya baik dari sisi pemakaian langsung maupun dari para penjual bensin eceran.

“Jadi memang BBM ini menjadi andalan perputaran roda ekonomi, kenaikan BBM menjadi sensitif. Jadi jika naik akan berdampak pada semua harga kebutuhan. Namun, alhamdulillah tidak jadi naik,”kata Teguh.

BACA JUGA :  Diduga Rem Blong, Truk Muatan Batu di Ciampea Bogor Tabrak 3 Mobil

Teguh yang juga anggota komisi IV menyarankan agar pemerintah tidak menaikan harga BBM ditengah kesulitan masyarakat seperti saat ini, serta harus mengakomodir penjual kecil seperti pedagang bensin eceran

“Pemerintah harus memberikan peluang dan kesempatan untuk ikut pedagang bensin eceran berjualan,” tuturnya.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kota Bogor, Jumat 17 Mei 2024

Selain itu sambung Teguh para pedagang bensin eceran harus memiliki forum atau organisasi perkumpulan pedagang bensin eceran agar dapat menyuarakan masalah tersebut secara bersama-sama.

“Mereka harus kompak menyuarakan ini secara bersamaan agar didengar pemerintah,” tukasnya. (Fadilah)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================