Untuk mengawal aspirasi penolakan kebijakan kenaikan harga BBM, Dedi Aroza mengajak kepada jajaran Fraksi PKS di DPRD Kabupaten Bogor untuk mengawal kebijakan tersebut hingga harga BBM turun.
“Kami sangat mengerti kesulitan rakyat dan menyatakan berpihak kepada mereka. Oleh karena itu PKS bersama rakyat terutama wong cilik, menolak keras kenaikan harga BBM,” tegas Dedi Aroza.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKS Kabupaten Bogor, Fikri Hudi Oktiarwan juga menyampaikan pihaknya akan fokus kepada dampak dari kenaikan harga BBM seperti, anggaran pembinaan bagi UMKM diperbesar, beasiswa bagi pelajar juga peninjauan tarif angkutan dan sebagainya.
“Kami fokuskan kepada hal-hal menyangkut jaring pengamanan sosial, tentu pemerintah daerah bisa menyiapkan itu,”katanya.
Fikri juga akan mendorong di perubahan anggaran yang dijadwalkan di bulan September ini, untuk bagaimana langkah kebijakan anggaran perubahan ada hal-hal yang diberikan ke masyarakat.
“Melihat siklus anggaran di penghujung tahun, pemerintah daerah juga tidak bisa membuat program yang berkenaan langsung dengan kenaikan harga BBM.”pungkasnya (Fadilah)