BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – A (35), warga Kampung Sirnagalih, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor ditemukan tewas bersimbah darah di aliran Sungai Cidurian, Kabupaten setempat, Senin (12/09/2022).
Penemuan jasad berjenis kelamin laki-laki itu kali pertama ditemukan warga Kampung Cicopong, Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor bernama Mukri. Saat itu dirinya hendak mengambil pasir di bantaran Sungai Cidurian.
Namun, saat dirinya hendak turun ke lokasi penambangan pasir, Mukri dikejutkan dengan sosok mayat yang tergelatak bersimbah darah di pinggir sungai.
Mukri menduga, pria tersebut sedang tidur. Namun, setelah dirinya memastikan ternyata itu adalah mayat.
“Lagi jalan mau ke saung, itu mayat tergeletak aja gitu. Posisinya pinggir kali, semalam kan banjir disitu tergeletak,,” ungkap Mukri kepada wartawan.
Saat ditemukan, sambung Mukri terdapat beberapa luka di bagian tubuh korban dan masih ada darah segar yang keluar dari bagian kepalanya.
“Luka-luka dikepala kayanya, ada luka berdarah juga dibagian kepala, jenis kelaminya laki-laki pakaiannya baju biru pakai celana bahan, kayak celana karate silat gitu,” katanya.
Mengetahui hal itu, Mukri langsung melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat.
“Setelah ketemu korban saya langsung laporan pak RT dan pak RT lapor ke pak Kepala Desa. Langsung warga juga ramai yang melihat ke lokasi kejadian,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Sukamaju, Dahyudin membenarkan ada penemuan jasad pria di bantaran Sungai Cidurian di wilayahnya.
“Iya benar ada mayat yang ditemukan pertama kali oleh Mukri sekitar pukul sembilan. Jadi, Mukri langsung laporan ke RT, langsung langsung laporan juga ke desa, makanya kami dari desa langsung ke TKP bersama dengan Babinsa, Admin dan Babinkamtibmas Dadan yang datang langsung ke TKP, dan tidak lama dari Polsek Cigudeg pada datang,” ujarnya..
Menurutnya, berdasarkan indentitas korban berinisial A berusia sekitar 35 tahun warga Kampung Sirnagalih, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Pemdes Sukajaya, saya sudah menghubungi Kepala Desa Sukajaya dan alhamdulillah beliau juga sedang di Rumah Sakit Leuwiliang dan katanya akan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta,” terang Dahyudin.
Senada dengan Mukri, saat ditemukan korban dalam posisi terlentang di atas batu, dengan kondisi penuh luka-luka dikepala dan terdapat luka seperti bekas tarikan kena batu di bagian punggung. (Fadilah)
Bagi Halaman
