Anak Durhaka di Kampar Tinju Wajah Ibu 3 Kali sampai Mata Bengkak Karena Tak Diberi Uang

BOGOR-TODAY.COM, RIAU – Aksi tak pantas dilakukan oleh seorang pemuda berusia 21 tahun menganiaya ibu kandungnya di Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.

Pemuda itu meninju wajah ibunya tiga kali hingga matanya bengkak, lalu mengurungnya dalam kamar dengan dikunci dari luar. Polisi yang menerima laporan langsung menangkap pelaku.

Kasus penganiayaan itu dipicu masalah uang. Pelaku awalnya meminta uang kepada ibunya, namun karena tidak diberikan. Hal itu diungkap Kapolsek Tambang Iptu Mardani Tohenes.

“Pelaku meminta uang Rp2 juta kepada korban. Karena tidak punya uang, korban dianiaya pelaku. Antara pelaku dan korban ini anak dan ibu kandung,” ujar Kapolsek, Selasa (13/9/2022).

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Kalah dari Iraq 2-1, Ini Kata Pelatih Shin Tae-yong

Dia menjelaskan, dari informasi yang dihimpun, penganiayaan ini terjadi di rumah mereka pada Minggu (11/9/2022). Saat itu korban menghampiri ibunya yang berada dalam rumah.

Kepada ibunya, dia meminta uang Rp2 juta dengan alasan untuk biaya perbaikan motor. Namun karena tidak uang, ibunya tidak menyanggupi permintaan anaknya.

“Pelaku meninju dan mengenai mata ibunya sebanyak tiga kal. Akibatnya terjadi pembengkakan,” katanya.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Kamis 2 Mei 2024

Tidak sampai di situ, pelaku juga membawa paksa ibunya ke dalam kamar dan menguncinya dari luar. Dia mengurung ibunya agar tidak boleh keluar.

“Korban akhirnya baru bisa keluar setelah adiknya datang membantu usai dihubungi. Korban lalu membuat laporan polisi,” ucapnya.

Setelah mendapat laporan, polisi langsung mencari keberadaan pelaku dan menangkapnya.

“Semoga ini jadi pelajaran bagi anak-anak lainnya. Jangan coba-coba melakukan kekerasan pada orang tua,” ujar Kapolsek. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================