BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Sejumlah siswa dan wali murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bangka 3 di jalan Oto Iskandar Dinata (Otista) Bogor mengeluhkan bau tak sedap yang bersumber dari saluran drainase yang berada di halaman dan tepat di kantin sekolah sekolah tersebut.

Salah satu Komite SDN Bangka 3, Erni mengungkapkan bahwa bau tidak sedap itu dialaminya telah lama. Namun dalam satu bulan kebelakang ini bau tak sedap intensitasnya lebih sering.

“Tapi, bau tak sedap ini hanya di jam tertentu saja. Biasanya sehari bau itu muncul dari pagi dan sore. Untuk sekarang bau itu sering kali tercium dari pagi hingga sore, bisa 6-7 kali bau itu menyengat di hidung,’ ucap Erni kepada wartawan, Selasa (20/9/2022)

Akibat bau tak sedap yang ditimbulkan menurutnya sangat menggangu aktifitas kegiatan belajar mengajar (KBM) di SDN Bangka 3 dan SDN Otista dan sekitarnya. Ia menduga bau tak sedap tersebut berasal dari bangunan yang berada di bagian atas SDN Bangka 3.

“Bau yang menyengat seperti bau tinja dan limbah dari aliran ini berasal dari atas, saya tidak tahu dari mana asalnya bau tersebut. Mungkin diduga dari BCA, Hotel Amaroossa atau KFC,” jelasnya.

BACA JUGA :  Santri di Bogor Lapor Polisi Usai jadi Korban Penganiayaan Seniornya, Sempat Dilempar Botol Beling

Dengan demikian, Erni mengaku sudah menyampaikan hal ini kepada pihak kepala sekolah untuk ditindaklanjuti. Erni berharap bau tersebut bisa hilang agar tidak menggangu aktifitas sekolah dan sekitarnya.

“Nantinya saya ingin saluran air di atasnya ditutup agar sampah-sampah tidak masuk dan bersih,” harapnya.

Dikonfirmasi kepada pihak BCA melalui Petugas Keamanan, M. Fikri memastikan saluran pembuangan kotoran yang ada di gedung BCA tidak dialirkan langsung ke saluran drainase.

“Aktivitas disini tidak ada pengolahan apapun, dan pembuangan kotoran pun kami pastikan tidak dialirkan ke drainase, karena disini sudah ada tempat pembuangannya,” ujar Fikri sambil menunjukan septictank atau tempat pembuangan.

Sementara itu, HRD Hotel Amaroossa, Tantya Wulandari membantah jika bau tak sedap tersebut berasal dari tempatnya bekerja. Kata dia, Hotel Amaroossa sendiri tidak pernah membuang limbah ke sungai. Karena limbah cair, atau limbah dari hotel telah melalui proses sistem treatment plant (Pengolahan limbah, atau pengolahan air limbah domestik, red).

“Jadi, limbah tersebut sudah disaring dengan menggunakan bakteri dan sudah ada izinnya dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Baru di buang ke saluran air. Namun, bentuknya itu cair dan itu bukan limbah yang berbau. Jadi, limbah dari Amaroossa sudah berbentuk air dan hanya kita pakai untuk menyiram tanaman,” katanya.

BACA JUGA :  SOLUSI AGAR GURU BEBAS DARI PINJOL

Terkait pembuangan sampah, menurutnya sudah ada tempatnya terpisah, yaitu sampah kering dan sampah basah dan ini diambil setiap hari oleh pihak DLH langsung.

“Sudah sesuai prosedur untuk pengelolaan limbah dan sampah di hotel Amaroossa. Keluhan dari warga yang sering menimbulkan bau tak sedap itu bukan dari kita (hotel Amaroossa,red),” tegasnya.

Dan sementara itu, untuk restoran siap saji KFC melalui General Manager, Ira Sinuraya juga membantah, bau tak sedap itu berasal dari pihaknya. Karena menurutnya, KFC tidak pernah membuang limbah ke saluran air.

“Kita punya penampungan sendiri (tangki,red) kalau untuk limbah yang di sedot setiap bulannya. Kalau permasalahan yang menimbulkan bau, kata dia, saluran drainase air ini kan menyatu dari atas ya,” ucapnya sambil menunjukan tempat usaha lain di sekitarnya.

“Kalau mereka ada keluhan harus bersurat terlebih dahulu ke kami. Nanti kamu sampaikan ke pusat terkait masalah ini,” tukasnya. (B. Supriyadi).

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================