Sabet Sejumlah Penghargaan
Wali Kota Bogor, Bima Arya menyerahkan penghargaab kepada salah satu kaaryawan Dinas Perhubungan Kota Bogor, Rabu (21/9/2022. Foto : Aditya/bogor-today.com

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Dishub Kota Bogor sabet sabet sejumlah penghargaan dari Provinsi Jawa Barat di momen Hari Perhubungan Nasional 2022, seperti pegawai terbaik dan pembentukan tim best 54.

Oleh karenanya, Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo menyebut bahwa ia ditargetkan untuk merencanakan beberapa program prioritas kedepannya.

Sabet Sejumlah Penghargaan

Selain itu, ia juga diultimatum oleh Wali Kota Bogor untuk berhati-hati dalam program sehingga dirinya harus menciptakan panca tertib.

Seperti tertib diri, tertib administrasi, tertib lingkungan, tertib aset dan tertib jaringan. Semua itu, kata Eko menjadi satu kesatuan panca tertib dalam melaksanakan program prioritas. Juga

pengendalian diri masing-masing, tertib administrasinya harus kuat. Jika tertib lingkungan, bekerja di lapangan harus bisa menempatkan dirinya di lingkungan positif. Tertib aset, asetnya kita pelihara.

BACA JUGA :  Lauk Sehat Rendah Lemak dengan Ikan Kukus Asam Pedas

Sabet Sejumlah Penghargaan

“Harapan yang disampaikan oleh Wali Kota di Hari Perhubungan Nasional adalah merencanakan beberapa program prioritas. Kami sudah menyiapkan semua pemetaan data, pemetaan administrasi dan komunikasi dengan jajaran terkait termasuk organda,” ujar Eko kepada wartawan di kantornya, Rabu (21/9/2022).

Selain itu juga, Dishub diminta fokus untuk mempersiapkan kendaraan listrik yang sesuai intruksi presiden (inpres) Nomor 7 Tahun 2022.

Untuk mewujudkan itu, pihaknya mengklaim telah melakukan kerjasama dengan PT Nagara.

Sabet Sejumlah Penghargaan

Menurut Eko, satu bus milik PT Nagara akan diubah menjadi bus listrik yang namanya retrofit. Disinggung terkait anggaran, Eko belum memberikan keterangan lebih jauh, hanya saja dia mengatakan bakal segera dianggarkan pada tahun ini.

“Memang rencananya tahun ini di perubahan sebenarnya Pemkot akan membeli bus listrik sedang sebagai langkah instruksi presiden bahwasannya Kota Bogor siap untuk menangani bus listrik ini,” tutur.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Wanita di Slogohimo Wonogiri, Gegerkan Warga Setempat

Jika dilihat di e-catalog, untuk harga satu bus listrik Dishub harus merogoh kocek sebesar 3,6 miliar dengan asumsi waktu pesan selama 26 Minggu.

“Jadi tahun ini breakdown, bagian umum mungkin menyiapkan untuk kesiapan mobil operasional listrik terlebih dahulu,” kata Eko.

Sabet Sejumlah Penghargaan

Kedepannya, transportasi di tengah kota itu akan diwarnai dengan kendaraan yang ramah lingkungan seperti angkot akan diubah menjadi angkot tenaga listrik.

“Kita juga sedang melakukan komunikasi dengan Bakrie. Berapa satu armada angkot listrik dan sebagainya. Kalau Pemda ada program seperti itu, bisa saja kedepannya akan terlaksana,” harapnya. (Adv/B. Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================