BOGOR-TODAY.COM, VIETNAM – Seorang wanita asal provinsi Long An Vietnam mengaku telah berhenti makan makanan padat lebih dari empat dekade lalu dan bertahan hidup hanya dengan mengonsumsi air yang dibubuhi sedikit garam, gula, dan jus lemon sejak saat itu.
Meski hanya mengonsumsi air, wanita yang diketahui bernama Ngog (63) tampak dalam kondisi prima untuk usianya, selalu penuh energi dan dapat melakukan pose Yoga yang tidak akan pernah dimimpikan oleh orang yang puluhan tahun lebih muda darinya. Ngon menganggap air penting untuk kesehatannya seperti halnya menyirami pohon.
Melansir odditycentral.com, Rabu (28/9/2022) Ngog biasa makan nasi dan makanan padat lainnya hingga usianya menginjak 21 tahun. Kala itu, Ngon kerap menghadapi masalah kesehatan yang serius. Penglihatannya mulai memburuk, perutnya sakit terus-menerus dan dia akan muntah setiap hari.
Tes darah mengungkapkan bahwa dia menderita penyakit darah. Setelah mencoba perawatan yang ditentukan tanpa melihat peningkatan yang signifikan pada kesehatannya, dia memutuskan untuk berhenti dari pengobatannya, berpikir bahwa dia tidak akan hidup lama lagi.
Saat itulah seorang dokter yang datang kepadanya menyarankannya untuk mulai minum air yang dicampur dengan sedikit garam dan gula dan berhenti makan makanan padat.
Setelah Ngog menghentikan untuk pengobatannya, datang seorang pria misterius menawarkan bahwa dia bisa memeras jus buah ke dalam air jika Ngon mau. Pria itu mengatakan kepadanya bahwa mengikuti diet ini akan membantu menyelamatkan penglihatannya dan bahkan mungkin menyembuhkan penyakit darahnya, namun pria itu meminta kepada Ngon untuk tidak pernah mengungkapkan namanya kepada siapa pun.
Saat itu Ngon menepati janjinya, bahkan setelah pria itu meninggal Ngon tidak tahu darimana pria itu berasal, termasuk keluarganya. Satu hal yang bisa Ngon katakan adalah bahwa nasihatnya berhasil, dan dia adalah bukti nyata dari itu.
Namun, dia tidak merekomendasikan diet berbasis air kepada siapa pun, karena dia mengakui bahwa itu bisa berbahaya. Dia menganggap kasusnya sebagai keajaiban, dan memuji keyakinan agamanya atas keberhasilan dietnya.
Ngon ingat bahwa ketika dia mulai hidup secara eksklusif hanya mengonsumsi air, 41 tahun yang lalu, keluarganya sepenuhnya menentangnya, menuduhnya ingin mati kelaparan. Pada satu titik, mereka mengancam akan melakukan mogok makan dengannya, sehingga mereka bisa mati bersama, tetapi dia berhasil meyakinkan mereka bahwa dia tidak mencoba untuk mengakhiri hidupnya, tetapi yang terjadi adalah kebalikannya.
Ketika kesehatannya Ngog mulai membaik, keluarganya berhenti memintanya untuk makan makanan biasa.
Ngog mengakui bahwa hidup dengan air saja bisa sedikit membosankan, bahkan ketika menambahkan beberapa tetes jus buah untuk memberinya sedikit rasa. Dia terkadang memasukkan gula batu ke dalam mulutnya dan meminum air untuk melarutkannya, sebagai cara untuk membumbuinya.
Setelah kesehatannya membaik karena beralih ke diet air, Ngog memulai perjalanannya mencoba menjadi dokter. Dia saat ini adalah anggota Asosiasi Akupunktur Long An, adalah seorang guru Yoga dan merupakan advokat untuk yoga dan olahraga. Dia menganggap dedikasinya untuk mempromosikan kehidupan yang aktif dan sehat sebagai “pembalasan” kepada dokter yang pernah menyelamatkan hidupnya. (*)
Bagi Halaman
