Usai mengetahui adanya bunga bangkai itu, lalu Putri memberitahukan kepada tetangganya dan pemilik rumah.
Karena bau busuk yang menyengat, pemilik rumah menyarankan agar bunga bangkai tersebut dipindahkan dari pekarangan rumahnya. Alasannya, menggangu aktifitas.
“Akhirnya, saya berinisiatif untuk memindahkan bunga bangkai tersebut ke halaman depan (lapangan,red) agar warga bisa melihat bunga bangkai tersebut,” ujarnya.
Menurut Putri, dengan keberadaan bunga bangkai itu sebagai hiburan warga sekaligus sebagai sarana edukasi warga juga jika bunga bangkai ini jarang bunga yang langka.
“Kehadiran bunga bangkai yang sudah mekar sempurna membuat ketertarikan warga sekitar. Tidak sedikit warga yang mengambil gambar dan berswafoto disekitar bunga bangkai,” tuntasnya. (B. Supriyadi).
