Tatang berharap, melalui peluncuran petani milenial ini, bisa menjembatani para petani di Kabupaten Bogor sehingga dapat mendorong petani yang sejahtera.
“Walaupun pembentukannya belum maksimal tetapi kerjaannya sudah mulai ada. Anak-anak muda ini kita dorong agar mereka mau membantu dari sisi kelembagaan ekonominya, sehingga petani milenial ini menjadi petani yang berdasi,” tuturnya.
Sementara itu, Kabid Penyuluhan Pertanian Distanhorbun Kabupaten Bogor, Ruhendra menyebutkan bahwa sesuai program petani milenial, pemerintah berkewajiban menyediakan lahan pertanian, permodalan dan SDM petani yang berkualitas yang mampu mengikuti perkembangan zaman teknologi digital seperti saat ini.
“Melalui peluncuran petani milenial ini diharapkan para petani milenial dapat menjadi cikal-bakal yang dapat mendorong sektor pertanian lebih maju, dan berkembang dengan senantiasa memberikan edukasi dan informasi bermanfaat kepada kelompok petani lainnya,” tuntasnya. (*)