Inilah Tanda Pembekuan Darah di Otak, Simak Ini!

BOGOR-TODAY.COM – Memiliki darah kental (hiperkoagulabilitas) akan meningkatkan risiko Anda mengalami penggumpalan darah secara spontan.

Tanpa penanganan yang tepat, penggumpalan darah yang tidak normal dapat menghambat aliran darah dan mengganggu berbagai fungsi organ tubuh.

Pembekuan darah atau terbentuknya gumpalan darah di otak adalah kondisi yang merujuk pada penyakit stroke.

Tanda-tanda pembekuan darah di otak atau stroke ini perlu diketahui. Sebab, dalam beberapa kasus sangat berbahaya dan risikonya cukup fatal apabila tidak segera ditangani.

Berikut tanda-tanda pembekuan darah pada otak yang perlu disimak.

  1. Sakit kepala

Sakit kepala tanpa sebab yang jelas juga perlu diwaspadai, apalagi jika sakit kepala disertai dengan gejala lain, seperti merasa pusing, ingin muntah, hingga kejang.

Sakit kepala yang disebabkan oleh pembekuan darah di otak sering kali terjadi tiba-tiba, sangat berat, dan terasa intens.

  1. Kebingungan dan disorientasi
BACA JUGA :  Ini Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Minggu 21 April 2024

Stroke juga dapat menyebabkan penderitanya mengalami kebingungan mendadak. Misalnya, jika Anda sedang melakukan aktivitas seperti biasa dan tiba-tiba mengalami kesulitan berbicara, berpikir, atau memahami ucapan.

  1. Penglihatan jadi kabur

Penglihatan menjadi kabur, berbayang, atau justru gelap adalah salah satu pertanda awal terjadi stroke atau pembekuan darah di otak. Gangguan penglihatan ini bisa dirasakan pada salah satu maupun kedua mata sekaligus.

Menurunnya penglihatan bisa berlangsung sementara ataupun permanen, bergantung keparahan yang terjadi.

  1. Kesulitan berbicara

Sulit berbicara adalah tanda lain yang menunjukkan stroke atau pembekuan darah di otak. Sebab terdapat kerusakan di bagian otak yang memproses bahasa dan komunikasi.

BACA JUGA :  Manokwari Selatan Papua Barat Diguncang Gempa Terkini M4,3

Penderitanya akan kesulitan untuk berkomunikasi bahkan meski berhasil sekalipun, kata-kata yang keluar akan sulit dipahami.

  1. Mati rasa

Tanda lainnya adalah mati rasa atau kelumpuhan pada tubuh tertentu, seperti lengan, wajah, dan kaki, terutama di satu sisi tubuh.

Penderitanya juga mungkin mengalami kelumpuhan parsial, sehingga masih mampu berjalan atau bergerak selama stroke terjadi. Namun ketika otak berhenti berfungsi, penderitanya mungkin akan kehilangan keseimbangan dan kemampuan koordinasi tubuh.

Selain pertanda di atas, ada pula gejala lain yang perlu diketahui, seperti kurang responsif, kejang, sulit berjalan dan hilang keseimbangan, mual muntah, dan kesulitan menelan air minum atau makan.

Untuk memastikan bahwa seseorang mengalami pembekuan darah di otak atau tidak, sebaiknya segera periksa ke dokter.

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================