Kantor Dinas Ridwan Kamil
Petugas tengah membersihkan sisa-sisa genangan air di area Gedung Sate Bandung, Selasa (4/10/2022) sore. Foto : Istimewa.

BOGOR-TODAY.COM, BANDUNGKantor Dinas Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) terendam banjir usai Kota Bandung dan sekitarnya diguyur hujan lebat sejak pukul 13.30 WIB. Tak hanya kantor dinas Ridwan kamil, area Jalan Diponegoro serta beberapa ruas jalan tergenang air.

Di Gedung Sate, air merendam gedung Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ). Lokasinya tepat berada di belakang Masjid Al-Muttaqin atau area parkir kendaraan.

Melansir jpnn.com, Rabu (5/10/2022) air yang merendam kantor sudah surut 30 menit seusai hujan turun. Petugas tampak sedang membersihkan sisa-sisa genangan air di lantai pertama gedung. Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat Tulus Arifan mengatakan, air masuk ke dalam gedung PBJ sekitar pukul 13.30 WIB.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Pria Bertato di Pantai Imorenggo

“Hujan deras banget jam setengah 2 airnya masuk. Sekarang cepat sekali langsung hilang (airnya),” katanya Tulus kepada jpnn.com.

Menurut Tulus, atas kejadian ini tidak ada barang atau dokumen penting yang rusak. Seluruh dokumen sudah diamankan, dan sebagian sudah dialihkan ke digital.

Pelayanan kepada masyarakat pun, Ia menjamin tidak ada kendala. Saat ini meski masih dalam proses pembersihan kantor, pelayanan masih berjalan seperti biasa. “Dokumen berkas aman karena kan sekarang sudah pakai digital. Pelayanan juga enggak masalah bisa langsung berlangsung lagi,” tuturnya.

BACA JUGA :  Mengikuti Halal Bihalal Forsesdasi, Sekda Burhanudin Ingatkan Pentingnya Kerja Sabilulungan

Kata Tulus, selama air merendam lantai pertama gedung, aliran listrik langsung diputus. Ini untuk meminimalisir terjadinya korsleting listrik. Pihaknya juga langsung melakukan mitigasi dan pengecekan saluran air di sekitar gedung untuk mencari tahu penyebab air bisa masuk ke dalam ruangan. Padahal, selama ini Gedung PBJ tidak pernah terendam banjir.

“Selama saya di sini, baru ini ada kejadian banjir. Dulu pernah tetapi sebelum bangunana direnovasi. Karena memang konturnya seperti ini (menurun), pengaturan air sedang dibuat dan kami telusuri kenapa saluran air bisa tidak berjalan,” jelasnya. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================