Evaluasi Program Gerakan Menuju Smart City, Bima Arya Tekankan Tiga Panduan

smart city

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar evaluasi Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2022 bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor secara virtual.

Wali Kota Bogor, Bima Arya menekankan, berbicara Smart City harus berpedoman pada tiga dimensi utama, yakni efisiensi, transparansi dan kolaborasi sebagai guidance atau panduan.

Smart City bagai rimba belantara jika kita tidak memiliki guidances, tidak akan kemana-mana, hanya berputar-putar dan terjebak dalam perangkap para vendor yang memiliki kepentingan. Dengan cara yang smart bisa meminimalkan penggunaan APBD tapi manfaatnya ada,” kata Bima Arya di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor.

BACA JUGA :  Simak Ini untuk Tips Awet Muda, Salah Satunya Tidak Sarapan?

“Pada intinya kami merasa masih banyak yang harus dibenahi tetapi disisi lain cukup banyak ikhtiar kami memastikan bahwa Smart City is not just CCTV, tetapi harus membantu dan mensejahterakan warga,” ujarnya.

Guidance selanjutnya terkait Smart City kata Bima Arya, Smart City bagian dari tiga identitas utama Kota Bogor, selain Green dan Heritage City. Program-program prioritas yang digagas Presiden, Pemkot Bogor diturunkan ke dalam kebijakan-kebijakan yang menjadi enam komponen Smart City.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Apresiasi Umbara Jadi Kampus Pertama di Indonesia Yang Terapkan Smart and Green Energy Campus

Menerjemahkan perintah presiden untuk meningkatkan produksi komponen dalam negeri dengan mengenalkan program-program yang langsung bisa di aplikasikan, diantaranya panduan pemakaian local pride.

============================================================
============================================================
============================================================