Evaluasi Program Gerakan Menuju Smart City, Bima Arya Tekankan Tiga Panduan

Di akhir, Bima Arya menekankan, Smart City merupakan proses yang panjang untuk terus menyempurnakan dan memperbaharui. Tantangan terbesar dari Smart City adalah berpacu dengan perubahan dan beradaptasi dengan melakukan inovasi yang ditunjang dengan SDM yang harus disiapkan secara maksimal melalui kolaborasi dengan banyak pihak.

“Banyak sekali variabel yang perlu diperhatikan. Namun yang paling penting adalah bagaimana membangun sistem yang kondusif bagi inovasi dan kolaborasi serta dipastikan berlanjut melalui dasar hukum yang dimiliki,” jelasnya.

BACA JUGA :  Menu Tanggal Tua dengan Pepes Tahu Kemangi yang Simple dan Gurih

Catatan-catatan yang disampaikan para asesor ungkap Bima Arya menjadi hal yang akan diperbaiki secara substantif untuk menguatkan langkah Kota Bogor menuju smart city.

Selain Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor, Rahmat Hidayat, dalam kesempatan tersebut Bima Arya didampingi Kepala Bappeda Kota Bogor, Rudy Mashudi, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kota Bogor, Ganjar Gunawan, Sekretaris Bapenda, Lia Kania Dewi, Sekretaris Dinas Kesehatan, Erna Nuraena, perwakilan Disdukcapil Kota Bogor, Kabag Tata Pemerintahan Setda Kota Bogor, Marse Hendra Saputra, Camat Bogor Utara, Riki Robiansyah dan Lurah Cimahpar, Ronny Kunaefi.(*)

BACA JUGA :  Santri di Bogor Tewas Usai Tenggelam di Situ Cimuleuit Rumpin

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================