“Pekerjaan sudah dihentikan untuk sementara dari tanggal 30 September 2022 karena faktor cuaca yang ekstrem dan Kepala Desa pun sedang melaksanakan ibadah umroh. Jadi pekerjaan kami hentikan dulu,” ungkap Herma.
Kata Herma, pihak desa sudah berkunjung ke rumah korban dan memberikan bantuan kepada keluarga korban meninggal dunia dan korban yang mengalami luka-luka.
“Untuk warga yang luka-luka pun sudah pulih dan kembali ke rumahnya,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu keluarga korban, Erus mengatakan, kedua korban meninggal dunia saat ini sudah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Citorek Tengah.
“Saat ini, korban yang meninggal sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum di Desa Citorek Tengah. Sedangkan untuk yang luka-luka sudah diberikan perawatan di Puskesmas Cibeber ,” ungkap Erus. (net)