Ini Dia Bahaya Mengonsumsi Wortel Secara Berlebihan

BOGOR-TODAY.COM – Wortel merupakan sayuran yang terkenal banyak manfaatnya dan kaya akan nutrisi.

Sayuran kaya vitamin A dan beta karoten ini terbukti dapat memberikan beragam manfaat sehat. Salah satunya untuk mengoptimalkan fungsi penglihatan.

Namun, manfaat wortel hanya bisa Anda rasakan apabila mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat. Apabila berlebihan, yang justru Anda dapatkan adalah bahaya wortel bagi kesehatan.

Berikut bahaya mengonsumsi wortel secara berlebihan yang peril diketahui.

  1. Keracunan Vitamin A

Telah disebutkan sebelumnya, wortel memiliki kandungan vitamin A yang cukup tinggi. Dalam jumlah yang tepat, vitamin A dapat membantu menjaga kesehatan penglihatan.

Namun, dalam jumlah yang berlebihan, vitamin A malah dapat menyebabkan keracunan.

Risiko mengalami kondisi ini juga bisa meningkat apabila Anda minum suplemen vitamin A, ditambah dengan konsumsi sayuran yang mengandung vitamin A juga.

  1. Kenaikan Berat Badan

Hobi mengolah wortel olahan yang telah dikemas dalam kaleng? Jika iya, Anda mesti siap-siap untuk mengalami kenaikan berat badan. Wortel kalengan umumnya mengandung 94 kalori per satu cangkir.

Selain itu, berdasarkan United States Department of Agriculture, wortel yang telah diolah menjadi jus juga punya kandungan gula dan karbohidrat lebih tinggi dibandingkan yang masih mentah.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Beri Wadah Pelajar Adu Bakat dan Kreativitas Melalui Semarak Hardiknas

Mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan-kandungan tersebut secara berlebihan berisiko meningkatkan berat badan. Bahkan, hal ini pun dapat meningkatkan risiko obesitas.

  1. Perut Kembung

Bagi beberapa orang, wortel adalah jenis sayuran yang sulit dicerna. Keluhan ini bisa dirasakan sangat buruk, khususnya jika orang tersebut mengonsumsi wortel dalam jumlah banyak.

Orang-orang yang kesulitan mencerna wortel umumnya akan mengalami perut kembung akibat tingginya produksi gas di dalam saluran pencernaan.

  1. Alergi

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal National Library of Medicine menyebut wortel mengandung senyawa protein yang bisa menyebabkan reaksi pada 25 persen orang dengan alergi makanan.

Orang-orang yang alergi terhadap wortel juga bisa mengalami kemunculan gejala meski hanya mengonsumsi sayuran tersebut dalam jumlah sedikit.

Beberapa gejala yang muncul, misalnya pilek atau hidung tersumbat, gatal di mulut dan tenggorokan, ruam kulit, dan sesak napas.

  1. Sembelit

Sebagai salah satu jenis sayuran, wortel tentu saja memiliki kandungan serat. Dalam kadar yang tepat, serat membantu menjaga kesehatan saluran cerna, dan melancarkan buang air besar.

Namun, apabila jumlah serat yang masuk ke tubuh Anda terlalu banyak, senyawa tersebut malah bisa menyebabkan gangguan di saluran pencernaan, seperti sembelit atau konstipasi.

  1. Kulit Menjadi Kuning
BACA JUGA :  Jelang Play Off Olimpiade Paris 2024, Ini Kata Pelatih Timnas Indonesia U-23

Konsumsi wortel yang terlalu banyak bisa menyebabkan kulit berubah menjadi kuning. Kondisi ini terjadi karena wortel memiliki kandungan beta karoten.

Jika masuk ke dalam tubuh dalam dosis tinggi, beta karoten dapat menumpuk dan mengubah warna kulit menjadi kekuningan.

Meskipun demikian, kondisi kulit kuning akibat kebanyakan makan wortel umumnya tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya.

  1. Berpotensi Kekurangan Serat

United States Department of Agriculture menyebut bahwa secangkir wortel cincang mengandung 3,6 serat. Kendati demikian, jumlah serat tersebut bisa berkurang apabila wortel disajikan dalam bentuk jus.

Artinya, jika hanya memanfaatkan jus wortel sebagai satu-satunya sumber serat, Anda mungkin tidak akan mampu memenuhi kebutuhan serat sehari-hari.

  1. Risiko Tersedak pada Bayi

Bahaya wortel selanjutnya bukan karena kandungannya, melainkan akibat bentuknya. Seperti diketahui, wortel memiliki ukuran yang cukup besar dengan tekstur yang agak keras. Oleh karena itu, pemberian wortel pada bayi dapat meningkatkan risiko tersedak.

Apabila ingin memberikan sajian wortel kepada si kecil, lebih baik olah menjadi bentuk yang lebih lembut, seperti puree atau jus.

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================