BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Proyek pengerjaan pedestrian di Jalan Pajajaran Indah V, seputaran Bogor Medical Center (BMC), Kecamatan Bogor Timur dengan nilai kontrak Rp2,14 miliar masih belum selesai dan banyak menuai keluhan dari masyarakat.
Camat Bogor Timur Rena Da Frina meradang setelah monitoring pengerjaan pedestrian yang dilakukan CV. Rajawali Jaya Sakti itu masih membutuhkan waktu tambahan dan masih menyisakan waktu hingga tanggal 12 Oktober 2022 dengan nilai pagu Rp2,5 miliar.
Sejak awal pembangunan, Rena sudah mewanti-wanti kepada pelaksana agar cepat memperhitungkan masalahnya dikarenakan Kota Bogor sering dilanda hujan. Tentunya diingatkan juga soal penambahan jumlah pegawai atau tukang, kemudian penambahan jam kerja.
“Itu sudah saya ingatkan dan saya juga pesan bahwa komunikasikan dengan kami di wilayah untuk komunikasi kepada warga dan pengusaha yang terdampak sementara. Karena ini itungannya itu daerah dagang, mereka juga tidak mau terlalu banyak gangguan. Itu akan mengubah omset mereka,” ungkap Rena kepada wartawan, Selasa (11/10/2022).
Sampai saat pertengahan dirinya ke lokasi dan belum bertemu dengan pihak kontraktor, sisa dua hari kemari memaksa ketemu dengan bapak Muslimin.
“Untungnya pihak kontraktor kooperatif tidak ngeyel, tidak seperti pengawasnya. Intinya pekerjaan belum selesai, ada beberapa titik yang belum selesai dan mereka harus bayar denda perseribu dari nilai kontrak, itu kan konsekuensi dari mereka,” jelasnya.
Kemudian Rena menegaskan membuat komitmen dalam penambahan waktu pengerjaan untuk menargetkan seluruh item pekerjaan yang ada di kontrak diselesaikan.
“Tinggal seminggu kami akan kawal,” tegasnya.
Dirinya pun, sudah mengajak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk melakukan peninjauan
“Saya juga menyampaikan ada beberapa komplain dari warga. Kalau saluran air tidak masalah, tapi ada beberapa pagar ada yang tidak bisa dibuka,” ujarnya.
“Saya juga mengatakan tujuan disana itu untuk mengatasi banjir lintasan yang setiap hujan lebat disitu sudah seperti aliran sungai. Mangkanya saya bilang saluran nya dibangun dengan benar dan dipercantik untuk mengatasi banjir lintasan itu,” tambah Rena
Rena menerangkan, kemarin sudah komunikasi untuk mengajak keliling ke titik yang memang belum selesai, mereka janji akan menyelesaikan dalam satu minggu jadi minggu depan harusnya mereka sudah menepati janji. Untuk yang tidak rapih ada beberapa komplain mereka selesaikan dimasa pemeliharaan.
“Yang jelas saya kemarin memaki-maki pengawas untuk bilang 24 jam mengontrol pekerjaan tapi tidak ada hasilnya. Intinya kontraktor kooperatif menyanggupi tinggal komitmen dia untuk menyelasikan pekerjaan,” pungkasnya. (Aditya)
Bagi Halaman
