BOGOR-TODAY.COM – Rasa sakit saat mengalami sakit amandel bengkak memang membuat tidak nyaman di kerongkongan, terutama saat menelan makanan. Kondisi ini kerap terjadi akibat adanya infeksi di mulut atau saluran pernapasan yang memengaruhi amandel.
Amandel atau tonsil merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi kuman.
Pembengkakan amandel dapat disertai dengan gejala lain, seperti sakit tenggorokan, batuk, pilek, demam, bau mulut, bahkan pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
Berikut penyebab amandel bengkak yang perlu diketahui.
- Batu amandel
Batu amandel pada awalnya terjadi akibat infeksi dan peradangan berulang di amandel. Batu ini terbentuk dari hasil penumpukan sisa makanan, lendir, dan bakteri yang terperangkap di lekukan pada permukaan amandel.
Batu amandel awalnya berukuran kecil, tetapi seiring berjalannya waktu bisa mengeras sehingga amandel bengkak dan meradang.
- Mononukleosis
Mononukleosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Epstein-Barr. Penyakit ini dapat memicu pembengkakan amandel disertai dengan plak berwarna putih di langit-langit mulut.
Selain amandel bengkak, penyakit ini juga dapat menimbulkan tanda dan gejala lain, misalnya pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau paha, serta nyeri perut akibat organ limpa yang membesar.
- Radang tenggorokan
Radang tenggorokan biasanya disebabkan oleh kuman yang sama dengan penyebab radang amandel. Karena posisi amandel berdekatan dengan tenggorokan, tidak jarang infeksi pada tenggorokan dapat memengaruhi amandel sehingga membuat amandel meradang dan membengkak.