Sementara AA (15) mengalami luka serupa yakni luka tembak di pinggang tembus ke perut. Sedangkan A (16), mengalami luka tembak di pinggang dan luka di lutut akibat terjatuh dari motor.

Usai melakukan penembakan, anggota Brimob itu langsung berkoordinasi dengan Polsek Bogor Utara. Ketiga remaja bercelurit itu langsung diamankan dan dibawa ke rumah sakit.

“Adapun untuk anggota Brimob yang melaksanakan penembakan tersebut langsung melaporkan kepada kesatuannya kepada resimen II Pelopor, Kedung Halang,” ujar Ferdy.

BACA JUGA :  PENYEBAB PEROKOK DI INDONESIA TERUS BERTAMBAH

Sementara itu, Komandan Resimen II Pelopor Kedung Halang, Kombes Pol Yustanto Mujiarso menyebut bahwa anggota yang melakukan penembakn itu merupakan intel di kesatuannya. Sementara senjata yang digunakan untuk menembak tiga remaja tersebut merupakan senjata jenis HS-9.

“Jadi ada beberapa anggota intel kita yang ditugaskan di luar resimen, seperti dalam kondisi malam minggu seperti itu jangan sampai ada benturan anggota di luar, anggota bikin masalah dan lainnya,” tuturnya.

BACA JUGA :  Bandar Sabu di Bogor Berhasil Ditangkap, Polisi Temukan Barbuk 57,78 gram

Pihaknya mengakui sebelum terjadi penembakan, anggotanya sudah memberi peringatan secara lisan kepada ketiga remaja itu. Namun, remaja yang sempat disebut begal oleh warga itu malah turun dan mendatangi petugas sambil membawa celurit.

“Dikasih tembakan peringatan sekali hingga tiga kali tapi mereka tidak mau berhenti. Dan ditembak lagi bagian kaki, cuma karena sasaran bergerak akhirnya kena bagian pinggang tembus ke perut,” tuntas Yustanto. (B. Supriyadi)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================