Dengan demikian, Deni mengaku dirinya sudah membicarakan asesmen ini dengan yang ahli di bidang sipil, bahwa itu bukan longsoran bidang gelincir dan masih bisa ditangani dengan pembangunan turap atau terasering atau sengkedan.

Pusat Kajian Geopark
Pusat Kajian Geopark dan Kebencanaan Geologi Universitas Pakuan, Deni Sukamto Kadarisman sat meninjau lokasi longsor Gang Barjo bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Rabu (19/10/2022). Foto : Aditya/bogor-today.com

“Untuk area terkena longsoran masih harus dikosongkan. Sementara ini dalam waktu dekat akan menyepakati membangun terasering untuk mengokohkan lereng dan pembongkaran bangunan kontrakan diatas. Pemiliknya juga sudah setuju untuk di jadikan area lahan hijau,” bebernya.

BACA JUGA :  Awet Muda Secara Alami dengan 5 Rahasia Ini, Banyak Tertawa juga Salah Satunya?

Deni menambahkan, hasil terkait relokasi masih menunggu kebijakan dari Pemkot sehingga dapat dipastikan akan memakan banyak waktu dan biaya.

“Direlokasi atau tidak saya enggak tahu, sementara penanganan teknis dulu. Untuk itu yang paling mudah akan kita tangani secara teknis terlebih dahulu. Mungkin bangunan material longsoran yang ada akan dimanfaatkan untuk menata pembuatan turap,” tuntasnya. (Aditya)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================