Oknum guru taekwondo
Terduga pelaku pelecehan seksual kepada anak didiknya diamankan Satreskrim Polresta Bogor Kota. Foto : Istimewa.

BOGOR-TODAY.COM, BOGOROknum guru taekwondo Yayasan Al-Irsyad Bogor diduga melakukan pelecehan seksual kepada murid SDIT At Taufiq yang dikelola oleh Yayasan Al Irsyad Kota Bogor.

Hal ini di ungkapkan oleh Penasihat Hukum Yayasan At Taufiq Icat Bogor (Yatib), Samir Balwe’el, saat dirinya mendatangi Mako Polresta Bogor Kota untuk melaporkan adanya dugaan oknum penyidik di Polresta Bogor ke Divisi Propam karena diduga melakukan tekanan selayaknya interogasi. Padahal, baru berupa panggilan wawancara pertama terhadap salah satu kliennya dari pihak Yayasan At Taufiq Icat Bogor (Yatib)  belum lama ini.

BACA JUGA :  Ketua PWI Kabupaten Bogor Menyeru Siswa SMPN 1 Bojonggede: Bijak dalam Bermedsos

Ia menyampaikan, saat ini terduga pelaku pelecehan seksual tersebut sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.

“Tadi saya sempat dapat info tersebut lalu menanyakan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), ternyata benar dan sedang dalam proses pemeriksaan lanjut. Kejadian kita belum jelas dikarenakan masih dalam pemeriksaan mungkin 3 x 24 jam, nanti saya akan jelaskan semua,” ungkapnya.

“Fotonya sih saya sudah lihat, dan dari Kanit pun sudah bilang ke saya akan di jelaskan sejelas-jelasnya,” Ujar Samir menambahkan.

BACA JUGA :  Resep Membuat Tumis Tahu Kuning dan Tauge, Lauk Praktis dan Sederhana di Tanggal Tua

Samir menjelaskan, bahwa sekolah SDIT At Taufiq saat ini adalah di bawah penguasaan Plt Kepala Sekolah dari Dinas Pendidikan Kota Bogor karena situasi yang belum kondusif, terkait persoalan hukum yang membelit Sekolah At Taufiq selama ini, namun semua pegawainya adalah rekrutan dari Yayasan Al Irsyad Bogor. Sehingga keamanan siswa harusnya menjadi tanggung jawab Yayasan Al Irsyad Bogor.

Saat ini, kata Samir oknum guru taekwondo tersebut sudah memakai baju oranye.

============================================================
============================================================
============================================================