Ramah Cerebral Palsy
Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor, Yane Ardian serta Ketua Ramah Cerebral Palsy (RCP) Bogor berfoto bersama Ratusan anak-anak Cerebral Palsy dari Kota dan Kabupaten usai menggelar Peringatan World Cerebral Palsy (WCP) Day di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Minggu (23/10/2022). Foto : Istimewa.

BOGOR-TODAY.COM, BOGORRamah Cerebral Palsy (RCP) Bogor mendorong Pemko Bogor untuk mendirikan Sekolah Luar Biasa (SLB) khusus penyandang Cerebral Palsy.

Ketua RCP Bogor, Milandari Khrisnawati mengatakan, Cerebral Palsy merupakan suatu keadaan atau bukan bukan penyakit yang memengaruhi perkembangan kontrol otot dan gerak, serta postur tubuh manusia yang mengakibatkan disabilitas permanen. Seperti kelemahan otot dan kekakuan (spastisitas). Kondisi ini harus dipahami seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap penyandang Cerebral Palsy.

BACA JUGA :  Peringati Hari Kartini, Sendi Fardiansyah Beri Penghargaan Mak Nonong

Cerebral Palsy diperingati setiap 6 Oktober, tujuan kegiatan ini untuk memberikan dukungan, merangkul keragaman dan memberi solusi masa depan bagi penyandang Cerebral Palsy,” ujar Milandari usai menggelar Peringatan World Cerebral Palsy (WCP) Day di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Minggu (23/10/2022).

BACA JUGA :  Diduga Balas Dendam, Keponakan di Bangkalan Bacok Paman hingga Tewas

Ia menuturkan, anak-anak Cerebral Palsy sejak dini membutuhkan rehabilitasi dan intervensi multidisiplin untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Program rehabilitasi ini pun memerlukan latihan jangka panjang dan dilakukan secara berkala.

============================================================
============================================================
============================================================