3. Putih telur
Ingin makan telur? Tidak masalah, asalkan pasien penyakit ginjal hanya mengonsumsi putih telurnya. Seperti dikutip dari laman National Kidney Foundation, putih telur akan jadi sumber protein yang rendah kalium.
- Nanas
Banyak sekali buah-buahan tropis yang tinggi kalium seperti jeruk, pisang, dan kiwi. Sayangnya asupan tinggi kalium tak disarankan bagi pasien penyakit ginjal.
Namun, Anda tetap bisa menikmati nanas sebagai buah tropis yang rendah kalium dan ramah buat ginjal.
Nanas tinggi akan kandungan serat, mangan, vitamin C dan bromelain yakni enzim yang membantu mengurangi inflamasi.
- Blueberry
Blueberry tinggi kandungan antioksidan, khususnya anthocyanin yang mampu melindungi tubuh dari penyakit jantung, kanker tertentu, penurunan kognitif, dan diabetes.
Buah ini pun ramah buat ginjal karena rendah sodium, fosfor, dan kalium. Ginjal yang pernah mengalami kerusakan akan sulit membuang kadar sodium dan fosfor berlebih.
- Ikan-ikan berlemak
Ikan salmon, tuna, dan ikan kembung tinggi kandungan asam lemak omega 3. Asam lemak omega 3 sangat baik untuk tubuh dan bermanfaat untuk diet apa pun.
Seperti dikutip dari Medical News Today, asam lemak omega 3 bisa mengurangi kadar lemak dalam darah dan sedikit menurunkan tekanan darah. Tekanan darah merupakan salah satu faktor risiko penyakit ginjal.
- Anggur merah
Di balik rasanya yang manis, anggur merah banyak mengandung vitamin C dan antioksidan yang disebut flavonoid. Flavonoid terbukti mampu mengurangi peradangan.
- Apel
Apel baik untuk diet ginjal sebab mengandung jenis serat yang mengandung pektin. Pektin bisa membantu mengurangi beberapa faktor risiko kerusakan ginjal seperti gula darah tinggi dan kadar kolesterol.
- Ayam tanpa kulit
Pasien penyakit ginjal harus benar-benar memperhatikan asupan protein. Ayam tanpa kulit bisa jadi pilihan protein yang tepat.
Ayam tanpa kulit mengandung lebih sedikit fosfor, kalium, dan sodium ketimbang ayam utuh dengan kulit.