BOGOR-TODAY.COM, SUMUT – Nasib pilu dialami pasangan di Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut). Lantaran mereka harus kehilangan anak pertamanya bernama Gloria Mawar di usai delapan bulan. Bayi itu diagnosis gagal ginjal.
Orang tua Gloria, Hartono Nainggolan dan Kristine Damanik harus pasrah ketika anaknya meninggal.
Sebelumnya sempat menjalani perawatan medis di RSUP Adam Malik Medan. Hal itu dikatakan Kristine. Ditemui di rumahnya, di Jalan Sejahtera, Kelurahan Aek Parombunan, Kristine Damanik tampak mencoba untuk tegar mencerita kronologi meninggal bayi perempuannya. Dia terus memegang erat foto anaknya.
Kristine mengaku, sebelum anaknya meninggal dunia, bayi itu sempat mengalami demam.
Saat itu anaknya dibawa berobat ke puskesmas terdekat. Lantaran kondisi semakin memburuk, akhirnya kemudian dirujuk ke RSUP Adam Malik.
Pada saat menjalani perawatan, kondisi sang bayi saat itu sudah mengalami susah buang air kecil hingga tubuhnya mengalami pembengkakan. Setelah dilakukan penanganan medis beberapa hari akhirnya bayi mereka pun meninggal dunia.
“Anak kami dirujuk ke Medan, sampai di sana ternyata masih kaya gitu juga (tidak membaik). Terus kami diminta tanda tangan untuk operasi, setelah Minggu operasi langsung kritis,” ucap Kristine, Kamis (3/11/2022).
“Setelah masuk ICU kritis, tangannya, kakinya sudah bengkak,” katanya lagi.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Sibolga, ada dua kasus anak gagal ginjal. Satu meninggal dunia dan satu lagi masih menjalani perawatan RSUP Adam Malik. (net)
Bagi Halaman
