Cukup beristirahat dan mengompresnya dengan es bisa menurunkan gejala yang dialami sehingga akan membaik setelah 2 minggu.

  1. Radang sendi

Radang sendi akan menyebabkan rasa nyeri, pembengkakan, dan kelumpuhan.

Beberapa jenis radang sendi yang sering muncul, seperti:

  • Osteoartritis yang membuat kondisi lutut memburuk seiring dengan bertambahnya usia.
  • Artritis reumatoid (RA) yang merupakan kondisi autoimun dan bisa menyerang persendian di tubuh, termasuk lutut.
  • Kristal asam urat yang menumpuk pada persendian lutut.
  1. Tendinitis
BACA JUGA :  Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah Kontrakan di Denpasar, Satu Keluarga Tewas Berpelukan di Kamar Mandi

Melansir Mayo Clinic, tendinitis akan menyebabkan iritasi dan pembengkakan pada satu atau beberapa tendon yang merupakan jaringan penyatu otot dan tulang.

Pembengkakan bisa terjadi ketika ada cedera pada tendon patella.

Patella sendiri terdapat di bagian tempurung lutut hingga tulang kering dan membuat kita bisa berlari, menendang, dan melompat.

Kondisi ini akan terjadi ketika seseorang sering berlari atau melompat, khususnya selama melakukan olahraga tertentu.

  1. Sindrom nyeri patellofemoral
BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Cianjur, Mobil Pajero Masuk Jurang Sedalam 100 Meter di Cianjur

WebMD menjelaskan bahwa sindrom nyeri patellofemoral merupakan rasa nyeri yang muncul pada lutut bagian depan atau di sekitar tempurung lutut.

Kondisi ini disebabkan oleh otot yang tidak seimbang dan tegang. Akibatnya, lutut terasa nyeri dan tidak mampu menopang berat badan.

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================