Lokasi perbaikan jalan amblas di Jalan Soleh Iskandar tepatnya berada di depan eks Mall Mega M, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (10/11/2022). Foto : Aditya / Bogor-today.com

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meninjau ke lokasi perbaikan jalan amblas di Jalan Soleh Iskandar tepatnya berada di depan eks Mall Mega M, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (10/11/2022).

Menurut Bima Arya, jalan amblas yang menuju ke arah Cilebut itu dapat dilalui kendaraan mulai pada, Senin 14 November 2022 mendatang.

“Hari ini saya cek lokasi jembatan di underpass jalan Sholeh Iskandar ini sudah selesai, tinggal pembangunan perapihan di pedestrian. Jadi minggu depan satu jalur dibuka bisa roda dua bisa roda empat,” kata Bima Arya kepada wartawan.

Bima mengatakan, pengerjaan perbaikan jalan tersebut terbilang cukup lama, karena banyaknya kabel utility PLN yang harus diselesaikan.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrim

“Pengerjaan totalnya ini 300 hari kerja tapi 5 bulan pertama fokus dulu kepada utility PLN,” katanya.

Disamping pengerjaan jalan, lanjut Bima juga dilakukan pengerjaan turap dibawah jalan tersebut. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi longsor kembali.

“Jadi pembukaan jalan ini sambil berjalan, sehingga tidak menunggu selesianya turap atau beronjong yang selasia pada akhir tahun,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) telah menargetkan perbaikan jalan ambles di Jalan Sholeh Iskandar (Sholis), Kota Bogor akan berlangsung selama 8 bulan atau selesai September 2022.

Proyek dengan nilai pekerjaan sebesar Rp 14,55 miliar itu, selain untuk perbaikan jalan ambles, juga penanganan saluran air dan utilitas.

BACA JUGA :  Rekonsiliasi Tokoh Politik Bumi Tegar Beriman, Jelang Pilkada 2024 Pajeleran dan Bilabong Kian Harmonis

Sementara, PPK 573 Provinsi Jawa Barat BBPJN DKI Jakarta-Jabar, Rendra Yudhi menuturkan progres pengerjaan fisik jalan tersebut sudah mencapai 84 persen.

Untuk itu, per hari senin nanti, kata Rendra jalan ini mulai bisa dilalui oleh kendaraan. “Kita sarankan untuk kendaraan kecil dulu biar tidak menganggu lalu lintas,” tuturnya.

Menurutnya, penyebab amblasnya jalan tersebut karena adanya penurunan tanah. “Penyebab amblasnya ada penurunan tanah yang disebabkan dari air lintasan,” ungkapnya.

Untuk diketahui jalan tersebut ambles sekitar 50 sentimeter lantaran dinding penahan tanah sudah tak kuat menahan beban kendaraan yang melintas. (Aditya)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================