Menakut-nakuti anak
Dear Bunda, Hindari Menakut-nakuti Anak Jika Tak Ingin Terkena 5 Dampak Ini. Foto : Freepik.com

BOGOR-TODAY.COMMenakut-nakuti anak agar mereka mau mendengarkan perkataan orangtua kerap dilakukan. Meski niatnya baik, akan tetapi cara tersebut tidak dianjurkan lho!

Melansir hellosehat.com, tindakan membuat anak takut itu justru akan memberikan efek atau dampak yang tidak baik bagi perkembangannya. Penasaran apa saja dampaknya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini :

Dampak menakut-nakuti anak yang perlu Bunda ketahui

Ambil contohnya, “Jangan nakal ayo minta maaf, kalau nggak mau nanti ada pak polisi datang lho terus kamu ditangkap!” atau “Makanannya harus dihabiskan, kalau masih sisa nanti dimakan setan”.

Selain dipicu kalimat-kalimat tersebut, anak yang takut pada suara keras, takut sendirian, takut gelap, dan ketakutan lain juga bisa disebabkan oleh taktik orangtuanya yang suka menakut-nakuti.

Bahkan, tak jarang tindakan menakut-nakutin anak tersebut dilakukan secara berulang.

BACA JUGA :  Kompetisi Mobil RC, Salurkan Hobi di Bulan Ramadan

Memang, mungkin anak akan jadi lebih disiplin dan mendengarkan perkataan orangtuanya setelah berhasil ditakut-takuti. Namun, apakah hal itu bisa mengubah sikap anak sepenuhnya?

Kondisi itu belum bisa dipastikan karena bisa saja si Kecil hanya mencari rasa aman dari adanya ancaman atau hal-hal yang menakutkan itu.

Alih-alih membuat takut, Bunda sebaiknya memberikan stimulasi sejak dini agar anak bisa menjadi disiplin dengan cara yang lebih baik tanpa menakut-nakuti.

Mengutip raisingchildren.net.au, Bunda dapat membantu anak untuk berperilaku baik.

Ini bisa dilakukan dengan menyesuaikan perasaan mereka, mengubah lingkungan, mengalihkan perhatian anak, dan merencanakan masa depan untuk situasi yang menantang.

Berikut adalah beberapa dampak menakut-nakuti yang mungkin akan dialami oleh anak Anda.

  1. Jadi pribadi yang penakut
BACA JUGA :  DPRD Desak Pemkot Selesaikan Masalah Kemiskinan dan Pengangguran di Kota Bogor

Dampak menakut-nakuti anak yang paling nyata dan dirasakan yakni bisa menjadikan anak sebagai pribadi yang penakut.

Menakut-nakuti anak

Jika sudah begitu, biasanya anak juga jadi takut untuk mengemukakan pendapat dan idenya. Selain itu, kreativitas anak akan terganggu karena takut untuk mencoba hal-hal baru.

Parahnya lagi, sikap orangtua yang suka menakut-nakuti anak akan memiliki efek berkepanjangan pada kondisi psikologis anak higga menjadi fobia.

Tentu hal ini akan memengaruhi masa depannya. Jadi, berhati-hatilah dengan kalimat yang Anda ucapkan ketika anak masih kecil dan belum memiliki kontrol sepenuhnya terhadap rasa takut.

  1. Ketergantungan pada orang lain

Kebiasaan orangtua yang suka menakut-nakuti anaknya tidak hanya melahirkan pribadi yang penakut, tapi juga anak akan tumbuh dengan ketergantungan pada orang lain.

============================================================
============================================================
============================================================