Susu
Mengenal Lebih Dekat Tentang Susu Pasteurisasi. Foto ; Freepik.com

BOGOR-TODAY.COMSusu yang kaya kalsium dan baik untuk kesehatan saja tidak cukup untuk mendapatkan manfaat terbaik bagi tubuh.

Tidak semua jenis susu memberikan nutrisi yang sama, karena beda cara pengolahan, beda juga manfaatnya.

Salah satunya seperti susu pasteurisasi yang diproses dengan cara memanaskan susu ke suhu tertentu selama waktu tertentu sesuai regulasi yang berlaku.

Sejak pertama kali digunakan secara luas pada awal 1900-an, pasteurisasi telah dikreditkan sebagai cara mengurangi penyakit yang disebabkan oleh bakteri berbahaya dalam susu mentah.

BACA JUGA :  Libur Lebaran 2024 di Bogor Aja, Sahira Hotel Siapkan Promo Spesial Plus Tiket Rekreasi

Susu pasteurisasi juga merupakan sumber nutrisi yang tinggi dengan kandungan seperti: kalsium, protein, riboflavin, vitamin A, fosfor, dan vitamin B12.

Apa bedanya susu pasteurisasi dengan UHT?

Melansir hellosehat.com, susu UHT yang merupakan singkatan dari Ultra High Temperature, dan termasuk jenis susu yang banyak ditemukan di pasaran.

Baik susu UHT maupun susu pasteurisasi terbuat dari susu segar. Namun, beda susu pasteurisasi dan susu UHT dapat dilihat dalam berbagai aspek penting.

BACA JUGA :  Cemilan saat Pulang Teraweh dengan Sempol Ayam Pedas Saus Keju yang Enak Anti Gagal

Jika dilihat dari cara pengolahannya, susu pasteurisasi biasanya disterilkan dengan teknik pemanasan pada suhu 72-85 derajat celsius selama 10-15 detik.

Sementara itu, susu UHT diolah dengan cara dipanaskan oleh suhu ultra-tinggi 135-145 derajat celsius dan disimpan selama 2-4 detik untuk sterilisasi.

Lewat proses tersebut, nutrisi atau kandungan yang ada dalam kedua jenis susu ini tidak sama. Suhu tinggi yang diterapkan pada teknik pemanasan susu UHT dapat mendenaturasi protein.

============================================================
============================================================
============================================================