Ternyata Ini Kebiasaan Buruk untuk Jantung

BOGOR-TODAY.COM – Kebanyakan orang sangat sering melakukan kebiasaan buruk yang berpengaruh untuk jantung. Pasalnya menjaga kesehatan jantung sangatlah penting.

Saat kebiasaan-kebiasaan buruk ini dipelihara, bukan tak mungkin jika jantung mengalami kerusakan.

Oleh karena itu, penting untuk menghindari berbagai kebiasaan yang bisa merusak jantung.

Kebiasaan Buruk untuk Jantung

Anda bisa menghindari beberapa kebiasaan buruk untuk jantung berikut ini.

  1. Merokok

Rokok tidak hanya merusak paru-paru. Jantung juga bisa terkena dampak racun dari nikotin.

Merokok bisa merusak pembuluh darah bahkan membuat tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen ke dalam darah. Hal ini bisa meningkatkan risiko terkena serangan jantung.

  1. Kurang tidur
BACA JUGA :  2 Warga di Malang Dibacok Cerulit, Diduga Gegara Rebutan Lahan Parkir

Jantung juga perlu istirahat. Waktu istirahat jantung adalah saat Anda tertidur lelap. Saat tidur, detak jantung pun akan melambat.

Jika Anda kurang tidur, maka jantung akan terus memompa dan bekerja. Hal ini tentu mengurangi waktu istirahat yang bisa merusak jantung.

  1. Banyak makan

Makan yang tidak dikontrol bisa memicu obesitas. Obesitas, sebagaimana diketahui, jadi salah satu pemicu masalah jantung.

Saat seseorang mengalami obesitas, kadar lemak di dalam tubuh tinggi dan bisa memicu penyumbatan darah.

  1. Jarang flossing gigi
BACA JUGA :  Berawal Dari Hobi, Pemuda di Pamijahan Sukses Raup Keuntungan Jutaan Rupiah

Mulut memberi peran penting untuk kesehatan tubuh, terutama jantung. Jika Anda jarang membersihkan gigi, utamanya bagian gusi, maka kondisi jantung bisa semakin memburuk.

Dokter merekomendasikan Anda melakukan flossing setidaknya dua kali dalam sehari.

  1. Mager

Malas gerak mungkin jadi gaya hidup yang banyak dilakukan orang saat ini. Padahal, kebiasaan ini bisa berdampak negatif terhadap kesehatan, terutama jantung.

Mager atau gaya hidup sedentari menjadi salah satu kebiasaan buruk untuk jantung yang perlu dihindari.

Kurang bergerak dan tidak berolahraga bisa meningkatkan penyakit jantung karena ada penumpukan lemak di tubuh.

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================