BOGOR-TODAY.COM – Ki Joko Bodo meninggal dunia pada Selasa (22/11/2022) hari ini pada pukul 09.75 WIB, menurut informasi dari anak perempuannya, Ayda Prasasti.
Ki Joko Bodo adalah salah satu tokoh yang pernah menarik perhatian karena mendalami ilmu-ilmu paranormal. Ki Joko Bodo awalnya dikenal sebagai paranormal sampai ia diketahui telah hijrah dan memperdalam ilmu agama.
Pada awal 2021, Ki Joko Bodo muncul ke publik dengan penampilan baru. Rambut gondrongnya sudah dipangkas dan ia juga tak lagi memakai pakaian serba hitam.
Penampilan Ki Joko Bodo tampak lebih bersahaja. Rambutnya sudah pendek cepat dan memakai kain sarung serta peci.
Profil Ki Joko Bodo
Pria bernama asli Agus Yulianto ini muncuk ke publik sebagai sosok baru pada awal 2021. Ia disebut telah meninggalkan rutinitas sebagai paranormal dan memutuskan untuk hijrah mendekatkan diri pada Allah.
Setelah melepas status sebagai paranormal, Ki Joko Bodo yang sempat jatuh sakit, kini beralih profesi sebagai pemandu perjalanan wisata rohani. Ia melakukan itu demi menafkahi diri, 4 istri, dan 10 anaknya.
Pengalaman hijrah Ki Joko Bodo ini pernah ia ceritakan dalam program Rumpi di Trans TV pada 2019. Ia menyebutkan, dahulu ketika masih praktik paranormal, ia suka lupa salat.
“Tapi kalau sekarang kan lebih awal, ketika dengar adzan aja langsung wudhu,” ungkap Ki Joko Bodo dalam acara Rumpi pada tahun 2019.
Saat menjadi paranormal, Ki Joko Bodo dikenal memiliki ilmu andalan yaitu Ilmu Gendam Putih. Ilmu ini diklaim dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, dan bisa berkomunikasi dengan makhluk halus.
Ki Joko Bodo juga pernah viral karena mengerahkan ribuan jin untuk menolong pasien mempercepat proses meraih keberuntungan, meraih pangkat dan jabatan, jodoh dengan suami kaya, atau istri cantik.
Dia juga melayani transfer ilmu secara gaib yang meliputi berbagai ilmu seperti ilmu kekebalan, ilmu terawang, pegangan judi, aji polo lakang, aji jaran goyang, rogoh sukma dan lain-lain.
Tempat praktik Ki Joko Bodo disebut Istana Wong Sintinx. Kini rumah tersebut telah diberikan sebagai rumah ibadah. Istana Wong Sintinx itu kini telah menjadi Masjid Al Umar. (*)
Bagi Halaman
