Caudal regression syndrome
4 Penyebab Caudal Regression Syndrome. Foto : Istimewa.

BOGOR-TODAY.COM – Dalam pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar, sosok pelantun ayat suci Al-Qur’an, Ghanim Al Muftah menjadi sorotan dunia. Ghanim mengidap caudal regression syndrome, kondisi langka yang dia alami sejak lahir.

Caudal regression syndrome (CRS) adalah kelainan yang mengganggu perkembangan tubuh bagian bawah bayi ketika berada di dalam rahim. Akibatnya, anak dengan gangguan CRS bisa mengalami cacat lahir pada bagian punggung bawah, kaki, saluran kemih, saluran pencernaan, maupun alat kelamin.

BACA JUGA :  Menu Sederhana dengan Ayam Masak Tauco yang Bikin Menggugah Selera

Perkembangan sumsung tulang belakang yang tidak teratur juga menyebabkan pengidap caudal regression syndrome mengalami gejala khas, berupa skoliosis alias kelengkungan tulang belakang yang tidak normal.

Kondisi ini tentu memengaruhi kualitas hidup penderitanya. Pengidap gangguan CRS bisa jadi kesulitan berjalan, serta buang air besar maupun kecil.

Berdasarkan Cleveland Clinic, diperkirakan sebanyak 1-2 anak dari 100.000 bayi yang lahir di seluruh dunia bisa mengidap caudal regression syndrome. Lalu, apa penyebab caudal regression syndrome?

1, terutama mutasi pada gen HLXB9 dan VANGL1.

Menurut National Organization for Rare Disorder, mutasi gen diyakini menghambat aliran darah ke area caudal (tubuh bagian bawah) janin yang sedang berkembang. Akibatnya, terjadilah caudal regression syndrome.