Karakteristik seks pada laki-laki mencakup adanya organ reproduksi pria (testis, penis prostat), kromosom XY, dan kadar testosteron yang lebih tinggi.

Sementara karakteristik seks pada perempuan meliputi organ reproduksi wanita (vagina, rahim, ovarium), kromosom XX, dan kadar estrogen yang lebih tinggi.

Meski begitu, seseorang juga mungkin terlahir dengan memiliki variasi karakteristik laki-laki dan perempuan. Kondisi ini sendiri dikenal dengan istilah interseks atau kelamin ganda.

Interkseks mungkin diketahui saat seseorang lahir. Namun, sebagian orang juga dapat hidup dalam kondisi ini tanpa diketahui siapa pun, termasuk dirinya sendiri.

BACA JUGA :  Dua Remaja di Lebak Duel Sengit Gunakan Senjata Tajam di Tengah Jalan Raya

Perbedaan gender dan jenis kelamin

Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa jenis kelamin yang seseorang miliki bersifat multak, sedangkan gender cenderung tidak mutlak alias mungkin bisa berubah.

Jenis kelamin ditentukan oleh faktor-faktor biologis yang ada sejak lahir. Sementara itu, gender dibangun secara sosial berdasarkan norma yang berlaku di dalam masyarakat.

BACA JUGA :  Oknum Polisi Tega Cabuli Anak Tiri di Surabaya Berkali-Kali

Sebagai contoh, ada yang orangtua merasa tidak senang karena anaknya tidak lahir dengan jenis kelamin yang diidamkannya.

Lalu, si orangtua memperlakukan anaknya seperti anak berjenis kelamin berseberangan, misalnya merawat anak perempuan layaknya laki-laki dan begitu pula sebaliknya.

Seiring bertambahnya usia, anak tersebut mungkin akan memilih identitas sesuai jenis kelaminnya. Namun, pada beberapa orang, gendernya bisa berseberangan dengan jenis kelamin. (*)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================