Pasalnya, ke depan masih banyak pekerjaan rumah untuk Kota Bogor. Salah satunya persiapan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2026 mendatang. Akan ada pertimbangan – pertimbangan tertentu terkait dengan itu.
“Jadi kalau sekarang kita masih akan merencanakan pembangunan gedung serbaguna yang bisa dipakai untuk kegiatan olahraga badminton, voli, basket. Tetapi mungkin harus kita pikirkan juga bisa nanti dipakai sebagai venue dukungan Porprov 2026,” katanya.
Untuk itu, Dedie menegaskan, dalam pembangunan ini tidak bisa main – main. Harus memiliki perhitungan dan rencana yang lebih matang. Juga mempertimbangkan berbagai aspek teknis syarat-syarat ketentuan yang dipersyaratkan di dalam pembangunan venue olahraga.
“Kita masih akan merencanakan lebih detail terkait dengan kampung atlet di Kayumanis, yang perlu kita seriuskan. Terutama dukungan pembiayaan dari pemerintah provinsi dan pusat. Kemudian kita perlu mendorong kembali pemerintah pusat terkait rencana pembangunan atau revitalisasi GOR Pajajaran,” tegasnya menambahkan. (Aditya)