Cedera ini awalnya mungkin bersifat ringan, tapi ketika pemain bola melakukan gerakan berulang, misalnya berusaha mempertahankan bola dengan kaki belakang, cedera bisa berkembang menjadi lebih berat.

1Ruptur tendon Achilles

Kondisi ini adalah pecah dan robeknya sebagian atau seluruh tendon Achilles. Cedera ini biasanya ditandai dengan suara meletus dari otot yang robek.

Robeknya otot dapat terjadi ketika seorang pemain sepak bola melakukan gerakan cepat dan tiba-tiba, seperti mengejar bola atau berlari cepat menggiring bola untuk menjauh dari lawan.

2Cedera hamstring

Cedera hamstring melibatkan tiga otot punggung paha. Tingkat keparahannya dapat berkisar dari otot yang sekadar tegang atau pecahnya otot.

Gerakan berlari, mengejar, dan berhenti yang terus menerus dalam sepak bola dapat menyebabkan cedera hamstring.

4Plantar fasciitis

Penyebab umum nyeri kaki ini adalah adanya peradangan pita jaringan yang membentang dari tumit ke jari kaki.

Ada sejumlah faktor yang dapat menyebabkan plantar fasciitis pada pemain sepak bola, seperti penggunaan sepatu yang kurang sesuai atau berpijak di permukaan yang keras.

6Shin splints

Istilah shin splints menggambarkan berbagai gejala nyeri yang berkembang di bagian tulang kering bagian bawah, sering kali terjadi saat latihan fisik atlet sepak bola.

Beberapa pemain sepak bola dapat mengembangkan shin splints akibat berlatih menggunakan alas kaki yang tidak tepat.

7Fraktur stres

Fraktur stres sering kali merupakan akibat dari pergerakan kaki yang berlebihan atau dampak berulang pada tulang, terutama bagi pemain sepak bola.

Akibatnya, Anda bisa mengalami memar parah atau retakan ringan pada tulang kaki.

8Tendinitis

Ketika tendon meradang, kondisi ini disebut sebagai tendinitis. Ini umumnya diakibatkan karena penggunaan berlebihan otot kaki.

Namun, kondisi ini juga dapat berkembang ketika cedera menciptakan robekan kecil di serat otot. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua