Trauma pada Anak
5 Cara untuk Bantu Atasi Trauma pada Anak. Foto : Freepik.com

BOGOR-TODAY.COM – Menghilangkan trauma pada anak bukanlah sesuatu yang mudah. Anak yang pernah mengalami trauma membutuhkan perhatian khusus agar dampak trauma yang ia rasakan tidak berkepanjangan dan memengaruhi perkembangannya.

Simak artikel berikut untuk tahu cara menghilangkan trauma anak yang bisa orangtua lakukan.

Melansir situs Child Mind Institute, cara menghilangkan trauma pada anak dapat disesuaikan dengan usia dan tingkat keparahan gejala trauma yang anak alami.

Secara umum, berikut upaya atau cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi trauma pada anak.

1Buat anak merasa aman

Trauma biasanya terjadi akibat anak mengalami atau menyaksikan hal-hal yang berbahaya, seperti tindakan kriminal, bencana alam, dan lain sebagainya.

Kejadian tersebut tentunya membuat anak merasa tidak aman.

Kekhawatiran mengenai kejadian serupa terus menghantui anak dan membuatnya merasa ketakutan.

Oleh karena itu, cara pertama yang sebaiknya Anda lakukan untuk menghilangkan rasa trauma pada anak adalah dengan sebisa mungkin menciptakan suasana aman.

BACA JUGA :  Soto Ayam Semarang, dengan Kelezatan yang Bikin Ketagihan untuk Menu Makan Barrng Keluarga

Selain itu, yakinkan si kecil bahwa kejadian tersebut sudah berlalu dan saat ini ia sudah berada dalam situasi yang aman.

2Tetaplah tenang

Untuk mengatasi trauma pada anak, usahakanlah untuk selalu bersikap tenang di hadapannya.

Kekhawatiran yang Anda tunjukkan akan membuat ia merasa berada di situasi yang buruk.

Hindari membahas tentang hal-hal yang membuat anak cemas.

Bila ingin menanyakan tentang kronologi kejadian yang anak alami, lakukanlah secara perlahan dan pastikan saat ia dalam kondisi siap.

4Beri pengalihan perhatian

Agar dapat menghilangkan trauma pada anak dengan cepat, berikan ia pengalihan perhatian.

Ambil contohnya dengan mengajaknya melakukan aktivitas yang ia sukai seperti bermain bersama teman atau menonton film kartun kesayangan.

Dengan begitu, pikiran si kecil dapat segera teralihkan dari kejadian buruk yang sudah ia alami.

5Beri perhatian khusus

Sesudah mengalami trauma, anak cenderung lebih bergantung pada orangtua, terutama ibu. Oleh karena itu, pastikan Anda memberikan perhatian lebih agar ia segera pulih dari trauma.

Beri ia pelukan agar merasa lebih aman dan nyaman. Jika mereka takut tidur, Anda dapat menyalakan lampu kamar atau biarkan ia tidur bersama Anda. (*)

Bagi Halaman