“Khususnya dalam perspektif hijau atau green, yang telah melembaga dan begitu populer di dunia. Begitu pula kerap digunakan Presiden Jokowi untuk mengajak kita semua masuk pada perspektif ini,” ujar Siti.

Hadir pada acara tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin menerangkan, Pemerintah Kabupaten Bogor sangat mengapresiasi kegiatan Go Green 7 yang mengkoneksikan multipihak untuk berpartisipasi dalam upaya peningkatan kualitas tutupan lahan di Kecamatan Nanggung melalui fasilitasi perhutanan sosial dan sentra hutan rakyat.

“Semoga Bogor Go Green 7, selain melestarikan lingkungan berdampak signifikan pada perekonomian masyarakat khususnya di Kecamatan Nanggung. Ia juga berharap, kegiatan ini dapat diperluas ke lokasi-lokasi lain di Kabupaten Bogor,” terang Burhanudin.

Dimana didalamnya, lanjut Burhanudin, ada kegiatan penanaman, pendampingan, penggunaan teknologi dalam pemetaan, dan lain sebagainya, selain untuk pemulihan perekonomian pasca pandemi Covid-19. Kegiatan ini sekaligus upaya konservasi untuk menjaga produktivitas lahan, memulihkan lahan kritis, dan menguatkan ketahanan lingkungan dari bencana.

BACA JUGA :  Majalengka Diguncang Gempa Terkini M3,1, Terasa di Bandung Barat hingga Sumedang

“Sebagaimana kita ketahui, lebih dari separuh wilayah Kecamatan Nanggung yakni 56%, berupa kawasan konservasi dan hutan lindung dan rawan pergerakan tanah. Oleh karena itu, pemanfaatan lahan di daerah ini perlu dilakukan dengan prinsip kehati-hatian,” ungkapnya.

Ia menerangkan, sejak tahun 2020 telah dilakukan perjanjian kerjasama kemitraan konservasi antara Kepala Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan Ketua Kelompok Tani Hutan Konservasi Malasari Mandiri, diberikan lahan seluas 40,52 hektar oleh Balai TNGHS untuk dimanfaatkan. Pemkab bogor melalui APBD juga telah memberikan bantuan bibit kopi arabika sebanyak 5.000 pohon.

“Pada bulan Juni tahun 2021, juga telah dilakukan MoU antara Pemkab Bogor dengan Ditjen Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dalam rangka penguatan fungsi kawasan hutan konservasi dan pengembangan destinasi wisata alam khususnya Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS),” terangnya.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Terima Kunker Komisi X DPR RI Bahas Isu Perundungan dan Kekerasan

Kemudian ia menambahkan, berbagai program terkait peningkatan kualitas lingkungan hidup melalui Kampung Ramah Lingkungan, Kabupaten Bogor Green and Clean Award, Sekolah Adiwiyata, dan sebagainya. SMAN 1 Nanggung ini adalah salah satu sekolah rintisan adiwiyata di Kabupaten Bogor.

Kemudian untuk diketahui, dalam rangka hari menanam pohon Indonesia 2022, Pemkab Bogor mengadakan penanaman pohon serentak di 158 kampung ramah lingkungan yang tersebar di 31 kecamatan dan 85 desa/kelurahan. Selain itu Pemkab Bogor juga bersinergi dengan BKSDA Jabar dan serikat pekerja serta management PT. Otics Cikarang Bekasi melakukan penanaman 6.000 pohon di area seluas 4,5 ha di lokasi kawasan konservasi Gunung Pancar Kecamatan Babakan Madang, dan berbagai kegiatan lainnya. (*/Gistin)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================