BOGOR-TODAY.COM, YOGYAKARTA – Eksistensi Yuliono Singsoot sempat menarik perhatian para penikmat musik di Tanah Air. Penyanyi asal Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Timur tersebut meluncurkan lagu duet bersama AM Kuncoro, berjudul Kopi Reggae. Audionya dirilis pada Jumat, 2 Desember 2022 di digital music stores. Pada hari yang sama, videoklipnya tayang perdana di YouTube Official Artist Channel Prima Founder TV.

Dalam keterangan tertulisnya yang diterima bogor-today.com, Jumat (2/12/2022) pendiri Prima Founder Records and Publishing, AM Kuncoro mengatakan tak berbeda dengan kopi, musik reggae juga berasal dari Benua Afrika, tepatnya Jamaika.

“Bukan hanya asalnya saja yang sama, semangat yang dimiliki musik reggae juga sama, kebebasan. Hal tersebut jadi inspirasi saya saat menulis lagu Kopi Reggae,” katanya.

Menurut Kuncoro, ia sudah cukup lama mengenal Yuliono Singsoot, dari menyaksikan aksi Yuliono di berbagai panggung.

“Saya heran saja, karena mas Yuliono sering tampil di berbagai panggung, dan selama ini terkesan hanya dimanfaatkan orang untuk keperluan konten. Belum ada satupun karya lagunya direkam, apalagi dipasarkan di platform musik digital,” ungkap Kuncoro.

BACA JUGA :  Simak Ini! 5 Makanan yang Sering Dikonsumsi Ini Bisa Memperpendek Usia

Pada kesempatan yang sama Yuliono menyebut bahwa ia merasa seperti bermimpi, karena impiannya untuk jadi penyanyi profesional kini jadi kenyataan. Selain lagu Kopi Reggae, Prima Founder Records juga memproduksikan 12 lagu karya Yuliono.

Sebelum menjadi artis penyanyi Prima Founder Records and Publishing, sambung Yuliono ia sudah menemui jalan yang panjang. Bapaknya adalah seorang petani, mboknya jualan tahu.

Saat itu. Yuliono meninggalkan kampung halamannya, merantau ke Yogyakarta, demi mewujudkan impiannya berkesenian. Untuk bertahan hidup di Yogyakarta, Yuliono menjadi tukang sol sepatu, servis payung, ngamen, dan jualan kopi.

“Kata-kata dari teman saya memang benar. Dream come true, mimpi yang nyata itu memang harus dijemput, harus diusahakan, tidak bisa hanya dengan merem-merem saja,” tutur Yuliono.

BACA JUGA :  Wajib Coba! Sambal Mangga Cincang yang Segar dan Pedas Nampol

Menurutnya, selain bermusik, profesinya saat ini masih serabutan. Kadang ia jadi tukang jaga ruko, tukang sampah, kuli bangunan, dan lainnya. Yuliono ingin fokus berkesenian saja untuk ke depannya.

Dalam melahirkan karya-karya lagu, Yuliono mengaku dipengaruhi oleh banyak musisi. Ia mengaku suka dengan lagu-lagu Ahmad Albar, God Bless, Ari Lasso, dan Mus Mujiono. Selain itu, Yuliono jadi sering mendengar lagu-lagu Queen, The Beatles, Amerika Latin, dan lagu-lagu komedi.

“Harapan saya, lagu-lagu saya bisa sampai kepada para pendengar di manapun berada, semoga mereka menyukainya, dan membuat hidup mereka makin bahagia,” ucapnya.

Sementara itu, Rulli Aryanto yang juga pendiri Prima Founder Records and Publishing menyebut bahwa Yuliono adalah musisi yang pintar. Meskipun Yuliono sulit mengikuti cara bernyanyi dan bermusik para musisi yang ia sukai, namun Yuliono berhasil menghadirkan karakternya sendiri dalam melahirkan karya-karya lagu. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================