BOGOR-TODAY.COM, CIANJUR – Berada di tenda pengungsian tidak membuat anak-anak di Kampung Salaawi, Desa Sukamanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur patah semangat.

Dengan penuh semangat, sambil menepuk kedua tangannya dan tersenyum, anak-anak di Kampung Salaawi menyambut kedatangan Wali Kota Bogor, Bima Arya yang ingin menengok, dan melihat langsung dampak dari gempa bumi yang mengguncang Cianjur, serta membawa bantuan bagi para pengungsi.

Anak-anak ditenda pengungsian bertepuk tanga sambil meneriakan yel yel ucapan selamat datang ketika Bima Arya menghampiri mereka.

Pada perjalanan misi kemanusiaan ini, Bima Arya juga membagikan susu kepada anak-anak dan mengajak anak-anak berdoa sebelum melakukan makan bersama di dalam tenda pengungsian.

BACA JUGA :  Misi Bogor Nyaman Hidupnya dari Atang Trisnanto - Annida Allivia: Rencana Konkret untuk Masa Depan yang Lebih Cerah

Desa Sukamanah ini salah satu desa yang mengalami dampak besar akibat dari peristiwa gempa bumi yang mengguncang Cianjur.

Sekretaris Desa Sukamanah, Muhammad Rizal Abdillah menyatakan jumlah warga yang terdampak di desanya ada 475 kepala keluarga, 894 jiwa, 56 balita dan 72 lanjut usia.

Posko pengungsian di Salaawi merupakan satu dari beberapa posko utama dan posko alternatif untuk masyarakat yang terdampak.

“Saat ini belum ada masyarakat yang tidur di dalam rumah, pertama karena memang rumahnya sudah tidak bisa ditinggali, ada yang rentan roboh, ada juga yang masih trauma,” katanya.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Rabu 2 Oktober 2024

Guncangan gempa bumi di Cianjur, kata Rizal masih beberapa kali teras, bahkan pada Minggu (4/12/2022) dini hari, guncangan gempa bumi kembali terasa.

Meski demikian lanjut dia, pemerintah, aparatur wilayah dibantu para relawan dan donatur serta dermawan terus berupaya melakukan trauma healing dan juga melakukan distribusi secara merata serta kebutuhan makanan.

Ia pun menyampaikan terima kasih atas kedatangan Wali Kota Bogor ke lokasi yang membuat warga tersenyum dan terus bersemangat.

======================================
======================================
======================================