Penangkapan 4 Pencuri Perangkat BTS di Sumut, Ngaku Belajar dari YouTube

BOGOR-TODAY.COM, SUMUT – Penangkapan empat orang pelaku pencurian spesialis perangkat keras menara telekomunikasi (Base Tranceiver Station/BTS) berinisial S, A, B dan D. Keempatnya kerap beraksi di sejumlah wilayah di Sumatera Utara.

Salah seorang tersangka saat paparan hasil operasi Sikat Toba 2022 di Mapolda Sumut mengatakan, mereka belajar dari YouTube melebur perangkat tersebut menjadi emas.

“Barangnya dilebur, diambil emasnya lalu dijual. Belajarnya dari Youtube,” katanya, Selasa (27/12/2022).

Untuk setiap keping perangkat keras yang dicuri, mereka bisa menjual seharga Rp400.000. Di setiap menara BTS yang mereka bongkar ada 4 keping piranti jenis tersebut.

BACA JUGA :  Pimpin Apel di Balai Kota Bogor, Ini Pesan Sekda Syarifah Sofiah

Perangkat tersebut fungsinya untuk mengatur sinyal telekomunikasi. Artinya, jika perangkat itu dicabut, maka menara BTS akan kehilangan kemampuan untuk menangkap dan memancarkan sinyal.

“Ada penadahnya khusus. Tapi belum sempat kita jual, baru mengumpulkan saja,” ucap pelaku lagi.

Keempat tersangka ditangkap usai ada laporan dari perusahaan telekomunikasi yang mengaku perangkat di menara BTS mereka di sejumlah daerah dicuri. Lokasinya di Medan, Deliserdang, Binjai dan Langkat. Hal itu diungkap Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja.

BACA JUGA :  Datangi ke Lokasi Bencana di Kota Bogor, Hery Antasari Tinjau Penanganan dan Mitigasi

“Berangkat dari laporan itu, tim kita melakukan penyelidikan dan menjadikan tindak pidana ini sebagai target operasi. Mereka ini sudah beraksi di 7 titik dan dari mereka berhasil kita sita barang bukti perangkat BTS yang belum sempat dijual,” ujarnya. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================