OLIMPIADE 2024
Polandia mengajak negara-negara yang ikut Olimpiade 2024 untuk melarang atlet Rusia dan Belarusia mengikuti ajang bergengsi itu. (Foto : aljazeera.com)

BOGOR-TODAY.COM, POLANDIA – Setelah beberapa negara meminta agar Atlet Rusia dan Belarusia tidak diikutsertakan dalam Olimpiade 2024, kali ini penolakan dating dari Negara Polandia.

Polandia membangun koalisi sekitar 40 negara untuk menyerukan agar memblokir atlet Rusia dan Belarusia dari Olimpiade 2024.

Negara Baltik dan Polandia, yang merupakan pendukung kuat Ukraina, telah mendesak badan olahraga internasional untuk melarang atlet Rusia dan Belarusia berkompetisi di Olimpiade jika perang terus berlanjut.

Menteri Olahraga dan Pariwisata Polandia, Kamil Bortniczuk mengatakan, dirinya yakin 30 negara hingga 40 negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia dan Jepang, dengan tegas menolak gagasan untuk mengizinkan atlet dari Rusia dan Belarusia ikut serta dalam Ilimpiade 2024.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Tumis Buncis dan Wortel yang Renyah dan Sedap

Pekan lalu, Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengumumkan, bahwa Rusia dan Belarusia dapat berpartisipasi di Olimpiade Paris dengan lolos ke Asian Games pada bulan September lalu.

Jika lolos, para atlet akan bertanding di Paris sebagai tim netral, tanpa bendera atau lagu kebangsaan, sebagai bagian dari sanksi IOC terhadap kedua negara.

Nenad Lalovic, anggota dewan IOC dan presiden United World Wrestling mengatakan, bahwa belum ada keputusankeikutsertaan atlet Rusia dan Belarusia.

Semua opsi sedang dipertimbangkan untuk melihat apakah dan bagaimana para pesaing dari dua negara yang tersingkir dapat berpartisipasi dalam event di Paris tersebut.

“Sebagai presiden federasi internasional, saya dapat mengatakan bahwa semua federasi olahraga internasional setuju untuk mengikuti rekomendasi IOC dan IOC harus menjadi pemimpin dalam pertandingan tersebut,” kata Lalovic kepada Reuters seperti dikutip dari aljazeera.com.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Piala Asia U-23 2024

“Saat ini kami sedang menjajaki semua opsi. Kami harus memikirkan hak asasi manusia bagi mereka yang tidak terlibat dalam perang, terutama para atlet,” imbuh dai.

Lalovic mengatakan, keputusan IOC untuk memasukkan mereka berdasarkan pada resolusi PBB terhadap diskriminasi dalam Olimpiade.

Pada bulan Desember, dua pelapor khusus PBB menyuarakan keprihatinan atas dikeluarkannya atlet Rusia dan Belarusia dari kompetisi internasional.

“Kami tidak bisa melarang atlet hanya karena paspor mereka,” kata Lalovic. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================