BOGOR-TODAY.COM, BOLOGNA  – Enea Bastianini menegaskan tak ingin membuat kesalahan di MotoGP 2023. Pasalnya, pembalap Ducati Lenovo itu enggan kehilangan poin yang dapat menghalanginya menjadi juara.

Bastianini resmi menjadi bagian dari Ducati Lenovo untuk MotoGP 2023. Pembalap asal Italia itu promosi ke tim pabrikan Ducati usai menunjukkan performa apik bersama Gresini Racing pada musim lalu.

Di MotoGP 2023, Bastianini menjadi salah satu kandidat untuk menjadi juara. Pasalnya, dia dapat mengakhiri musim lalu ditempat ketiga dengan mengumpulkan 219 poin. Itu hasil empat kemenangan dan enam podium.

The Beast -julukan Enea Bastianini- bakal memulai ujian pertamanya bersama Ducati di tes pramusim MotoGP Malaysia 2023. Tes itu berlangsung di Sirkuit Sepang pada 10-12 Februari.

BACA JUGA :  Pelosok Bandung Barat Diterjang Banjir Bandang hingga Longsor

Bastianini merasa tak sabar untuk menjalani tes pramusim MotoGP 2023, karena bakal menjadi ujian pertamanya bersama Ducati Lenovo.

Dia mengaku bersemangat bisa menjadi bagian dari tim asal Borgo Panigale tersebut dan bertekad untuk mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya.

“Akhirnya, ujian pertama akan segera dimulai. Saya sangat, sangat bersemangat, saya akan memakai warna merah dan memberikan 100% seperti yang saya lakukan tahun lalu,” kata Bastianini dilansir dari Paddock GP.

Pembalap berusia 25 tahun itu mengakui bukan hanya dirinya, tetapi Ducati juga punya harapan tinggi kepadanya untuk mendapatkan hasil bagus di MotoGP 2023. Ini sebabnya Bastianini bertekad tak ingin membuat kesalahan yang bisa merugikannya, karena kehilangan poin bakal memperkecil meraih gelar juara.

BACA JUGA :  Cemilan Buka Puasa dengan Nugget Pisang Keju yang Lezat Dijamin Keluarga Suka

“Harapannya tentu tinggi , baik dari tim maupun dari saya, jadi saya akan memberikan segalanya dan berusaha untuk tidak mengulangi beberapa kesalahan yang saya buat tahun lalu yang tidak memungkinkan saya untuk memperebutkan gelar,” jelasnya.

Selama MotoGP 2022, Bastianini menunjukkan performa kurang konsisten dan membuat beberapa kesalahan.

Dia sempat kehilangan poin akibat terjatuh di empat balapan, yakni Portugal, Italia, Catalunya dan Austria. (**)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================