NURODIN
Kondisi jalan rusak di Desa Malasari Kabupaten Bogor jadi perhatian serius DPRD.

BOGOR-TODAY.COM Sebagai penyangga Ibukota Jakarta, seudah seharusnya Kabupaten Bogor memiliki fasilitas infrastruktur yang bagus demi meingkatkan perekonomian warga. Kenyataannya, masih banyak jalan rusak dan DPRD Kabupaten Bogor mempertanyakan anggaran milik Pemda.

Bentuk protes warga dalam menuangkan kekesalannya dengan cara menanam pohon di tengah jalan rusak di Kecamatan Malasari, Kabupaten Bogor. Dengan memiliki fungsi pengawasan DPRD pun menanyakan APBD Pemda yang begitu besar.

Baca Juga :  HUT ke-104 Damkar, Momentum Tingkatkan Profesionalisme Tim Damkar 

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Nurodin mendukung cara protes warga yang menanam pohon di tengah jalan rusak.

“Ruas Jalan Curugbitung – Malasari – Nirmala yang berbatsan langsung dengan Sukabumi, sejak tahun 2019 lalu sudah masuk list pembangunan, namun hingga kini belum direalisasikan,” kata Nurodin.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sesalkan Lambannya Pemkab Bogor Dalam Merealiasikan Belanja Wajib APBD 2023

Alasan Pemda, kata dia, anggaran yang seharusnya dialokasikan untuk membangun jalan rusak itu, malah refocusing untuk penanganan COVID-19.

“Rencana Pemda, Tahun 2023 ini akan dibangun. Saya sudah berkali-kali mengusulkan untuk mendapatkan anggaran peningkatan sebesar Rp9 miliar. Namun hanya dapat realisasi Rp7,9 miliar dari pemda,” ujar anggota DPRD dari dapil 5 itu.