Pedestrian Alun alun Kota Bogor Rusak, Dedie Rachim Minta Kontraktor Proyek Segera Perbaiki  

alun alun kota bogor

BOGOR-TODAY.COM – Wakil Wali Kota Bogor, Dedi A Rachim, meminta agar pedestrian Alun alun Kota Bogor segera diperbaiki agar masyarakat dapat menjaganya dengan baik.

Lebih lanjut, pada tahun 2023, Dedie meminta agar kontraktor yang mengerjakan proyek-proyek di Bogor meningkatkan kualitas pekerjaannya.

“Saya kemarin memerintahkan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mengecek pedestrian Alun alun Kota Bogor yang diinformasikan ada beberapa bagian yang sudah rusak. Pedestrian itu ternyata masih masa pemeliharaan sampai bulan April 2023 kalau tidak salah,” ungkap Dedie, Minggu 19 Februari 2023.

Dedie melanjutkan, pedestrian di Alun alun Kota Bogor masih menjadi tanggung jawab kontraktor, Pemkot Bogor kemarin sudah berkoordinasi, diwakili oleh Sekda PUPR, untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat, termasuk temuan-temuan di lapangan.

“Ya, adanya spot-spot yang rusak sehingga perlu sekali diperbaiki. Intinya kami Pemkot Bogor berusaha membangun seefektif dan seefisien mungkin dengan dana yang terbatas. Jadi jangan untuk pembangunan itu disalah gunakan atau diselewengkan,” tutur Dedie.

BACA JUGA :  DPRD Kota Bogor Sampaikan Hasil Pengawasan Pembangunan dan Penjaringan Aspirasi Masyarakat

“Jangan kemudian hasil pekerjaan itu asal-asalan dan tidak memenuhi persyaratan. Nah, kedepan para pemborong dan kontraktor meningkatkan kualitas dari pekerjaannya sehingga sldaya tahan hasil pekerjaan lebih lama, kemudian kekuatannya tentunya lebih berkualitas. Itu yang kami harapkan dari para pemborong,” tegas Dedie.

Sementara itu, Sekretaris Dinas PUPR Kota Bogor, Rena da Frina mengatakan, sebenarnya pak wakil sudah memerintahkan pihaknya untuk mengecek terkait pedestrian di Alun alun Kota Bogor, bahwa yang terlihat becek setelah hujan adalah karena taman.

“Ketika masuk ke alun-alun kan kanstin itu untuk taman, kenapa becek. Dan ada bunga yang ditanam di dekat tembok pembatas, tapi diinjak oleh Angkot,” tuturnya.

BACA JUGA :  Resep Membuat Tumis Udang Cabe Hijau yang Pedas Nampol Bikin Nagih

Rena menjelaskan bahwa awalnya mereka harus mengecek ke sana, tetapi ketika mereka pergi ke lokasi, mereka menemukan bahwa ada orang yang telah memindahkan granit tersebut. Saat kami mengecek, kami bersama PPK, PPTK dan orang yang melaksanakan dilapangan.

“Ya, jadi mumpung masih dalam tahap pemeliharaan, kami minta tolong diperbaiki dan mereka (pihak pemborong-red) menyanggupi, tetapi melihat dahulu mana yang musti lebih awal diperbaiki. Apakah tanaman atau yang copot dahulu,” paparnya.

Rena menjelaskan bahwa saluran air juga merupakan tindakan pencegahan karena saat hujan turun, saluran air dipenuhi sampah.

“Makanya saya bilang agar kesadaran masyarakat dan semua pihak harus atau wajib. Jangan hanya pemerintah saja yang memelihara tapi kan itu area publik, masyarakat juga harus merasa memiliki,” pungkasnya. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================