BOGOR-TODAY.COM – Guna memaksimalkan pelayanan serta pendapatan, Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor berencana bakal merevitalisasi Pasar Merdeka.

Ditemui wartawan media ini,  Kepala Unit (Kanit) Pasar Merdeka, Iwan Suwandi, membenarkan akan kabar tersebut.

Namun, dirinya belum mengetahui secara pasti dimulainya revitalisasi pasar tersebut.  Sebab, kata Iwan terkait revitalisasi merupakan kewenangan kantor pusat Perumda PPJ.

“Terkait rencana revitalisasi memang betul, tapi pelaksanaanya belum ada kepastian, karena jika tidak salah, proses beauty Contes belum dilaksanakan,” kata Iwan, Selasa 21 Februari 2023.

Sehingga sambung Iwan, sejauh ini belum ada siapa pemenang yang nantinya akan membangun Pasar Merdeka. Jadi, otomatis karena belum ada pemenang maka pelaksanaanya belum bisa ditentukan.

BACA JUGA :  Gulai Nangka Muda Bumbu Kuning, Menu Makan Lezat dengan Aroma Menggugah Selera

Kata Iwan, dalam pelaksanaan revitalisasi Pasar Merdeka ada dua pilihan, pertama akan dirobohkan total termasuk gedung lama lalu dibangun kembali secara keseluruhan.

Kendati demikian, ada pertimbangan juga dari Direksi, bahwa dalam revitalisasi Pasar Merdeka ini tidak dirobohkan, karena beberapa lalu dilakukan uji gedung oleh tim teknik, untuk mengetahui kekuatan secara kontruksi gedung tersebut.

“Saya belum menerima hasilnya, tapi berdasarkan hasil rapat minggu lalu, hasilnya bahwa bangunan tersebut masih layak digunakan sehingga kemungkinan tidak dibangun secara total, namun hanya dilakukan perbaikan atau hanya diperkuat atas bangunan Pasar Merdeka,” tuturnya.

BACA JUGA :  Cek Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Kamis 18 April 2024

Menghadapi persiapan dilakukannya revitalisasi, Unit Pasar Merdeka telah melakukan pendataan pedagang sejak lama. Tetapi untuk lebih update lagi, maka sekarang dilakukan pendataan ulang terhadap pedataan eksisting.

Iwan menyebut, untuk proses pembangunan diprediksi akan menelan waktu kurang lebih satu tahun.

Pihaknya berharap setelah direvitalisasi, ke depannya akan lebih baik dan pedagang semakin banyak sehingga akan berdampak terhadap pendapatan. *

============================================================
============================================================
============================================================