Oleh : Heru B Setyawan (Pemerhati Pendidikan)
SUDAH lebih sepekan ini kita disibukkan oleh kasus yang sangat viral yaitu penganiayaan Cristalino David Ozora putra dari Jonathan Latumahina salah satu tokoh penting dari Pengurus Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor organisasi sayap dari Nahdatul Ulama (NU).
Sedang yang melakukan penganiayaan adalah Mario Dandy Satriyo putra pejabat dari Direktorat Jendral Pajak, Kementerian Keuangan, yaitu Rafael Alun Trisambodo.
Menurut penulis akar dari kasus ini adalah persoalan remaja masa kini yaitu masalah pacaran generasi strawberry.
Generasi sekarang yang tergolong kaya dan mapan lebih dikenal dengan istilah generasi strawbery.
Sekarang kasus ini sudah menjadi kasus pidana dan sudah ada dua orang yang jadi tersangka, yaitu Mario Dandy Satriyo sendiri sebagai tersangka utama dan temannya yaitu Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan.
Tidak tertutup kemungkinan akan bertambah tersangka yang lain pada proses selanjutnya.
Apa itu generasi strawberry? Generasi strawberry adalah sebuah istilah yang menggambarkan fenomena generasi muda saat ini.
Dimana mereka biasanya memiliki ide dan kreatifitas yang tinggi, namun saat diberi sedikit tekanan dan mendapat masalah mereka mudah hancur layaknya buah strawberry.
Kebaikan dari generasi strawberry ini adalah mudah mengikuti perkembangan yang up date mengenai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Segala sesuatu yang lagi tren dan viral tentang musik, olah raga, film, fashion, kuliner, wisata, makanan dan minuman kekinian sampai bisnis online dan lain-lain.
Tetapi generasi strawberry ini punya kekurangan yaitu dengan kata lain generasi strawberry ini adalah generasi anak mama, dengan ciri-ciri: manja, lemah, individualis, santai, cuek, tidak suka politik.
Dan, tidak peduli dengan lingkungan, tidak bisa lepas dari HP, sombong dengan suka pamer barang mewah milik orang tuanya di medsos, tidak ada jiwa pejuang, tidak ada jiwa petarung dan lain-lain.
Mengapa generasi strawberry punya kekurangan seperti disebutkan di atas, karena mereka adalah anak orang kaya, anak pejabat yang punya kekuasaan, dari kecil sampai dewasa dimanjakan oleh orang tuanya.
Dan yang lebih penting mereka punya privilege. Privilege adalah hak istimewa atau kelebihan yang hanya dimiliki oleh satu orang atau sekelompok orang tertentu, biasanya karena kedudukannya atau karena jumlah kekayaannya.
Contoh privilege adalah hanya beberapa orang tertentu yang bisa naik moge, mobil mewah, bisa tidur di hotel mewah, bisa keliling dunia, punya perhiasan dan barang mewah atau hanya orang-orang tertentu yang bisa ketemu pejabat atau orang terkenal.
Karena akan hal-hal tersebut di atas maka mereka jadi sombong sekali, bergaya hidup hedon dan arogan, seolah negara ini milik mereka dan berbuat sesukanya termasuk melanggar aturan, karena mereka bisa membeli dan mengatur hukum serta sok jagoan kayak koboy.
Saatnya kita hidup sederhana meski kita kaya raya tajir melintir, akan lebih bijaksana jika kita kaya tapi hidup sederhana.
Dan kekayaan yang kita miliki untuk menolong saudara kita yang belum beruntung atau untuk hal-hal yang produktif dan bermanfaat serta membantu dakwah agama kita. Jayalah Indonesiaku. (**)
Bagi Halaman
