Tirta Pakuan Lakukan Assessment Bencana Longsor di Sekitar Lokasi

Perumda Tirta Pakuan melakukan Assessment Bencana Longsor di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, kemarin.

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Proses evakuasi empat korban bencana longsor di Kelurahan Empang RT 7/4, Kecamatan Bogor Selatan, masih berlangsung hingga Kamis (16/3/2023).

Tidak hanya itu, PT KAI juga terus melakukan perbaikan jalur ganda antara Bogor dan Sukabumi.

Akibat longsor ini, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor melakukan assesment bencana longsor kemarin di dekat stasiun Batutulis.

Hal ini dilakukan karena jalur pipa milik Perumda Tirta Pakuan melintas disamping tebing di Kelurahan Batutulis, Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan.

Rino Indira Gusniawan, Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor menjelaskan bahwa perusahaan memiliki pipa PVC 12″ dari jalur Waduk Cipaku berkapasitas 4000 M3 menuju area Zona 3 yang hampir hanyut terbawa longsor.

Rino melanjutkan, pipa distribusi ini menyalurkan air bersih ke wilayah Pancasan, Pasirkuda, Pasirjaya, Pasirumulya, Gunung Batu, Loji, Sindangbarang, Bubulak, Situgede, dan Margajaya.

“Tim Tirta Pakuan dari Teknik sudah melakukan assessment. Sampai sekarang (Kamis pagi, red) belum ada informasi pipa kita terkena longsoran yang menyebabkan kebocoran. Dan hal itu terus kita antisipasi,” papar Rino.

BACA JUGA :  Peringati Hari Kartini, Sendi Fardiansyah Beri Penghargaan Mak Nonong

Rino menuturkan, jika jalan di lokasi longsor sudah ditangani tim dari PT KAI, PUPR, BPBD dan Dishub Kota Bogor serta tim gabungan lainnya seperti relawan.

“Saya sudah memberi instruksi agar tim Teknik Tirta Pakuan terus memonitor lokasi longsor untuk mengantisipasi gangguan pelayanan. Mudah-mudahan pekerjaan perbaikan bisa segera selesai, sehingga tidak menggangu jalur pipa milik Tirta Pakuan,” harap Rino.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta juga telah memastikan KA Pangrango sudah dapat kembali beroperasi melayani penumpang pada, Kamis (16/3/2023).
Diketahui sebelumnya, operasi KA Pangrango dihentikan pada Rabu (15/3/2023) akibat kerusakan pada jalur KA yang terdampak longsor di antara Bogor Paledang – Batu Tulis.

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, bahwa pihaknya dan Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan telah melakukan percepatan perbaikan pada jalur kereta yang terdampak longsor.

BACA JUGA :  Bima Arya Sempatkan Tinjau Penataan Fasad Otista

Salah satu upaya yang difokuskan agar layanan KA Pangrango kembali adalah melakukan sejumlah penguatan konstruksi jalan rel khususnya pada jalur hilir yang tidak terdampak longsor.

Eva menambahkan, sejak Kamis dinihari, jalur dinyatakan aman untuk operasional KA setelah beberapa kali uji coba dengan menjalankan lokomotif melewati lokasi. Sementara itu, untuk jalur hulu yang terdampak longsor dengan kondisi rel menggantung sepanjang 25 meter proses perbaikan saat ini masih terus berlangsung.

Dia mengatakan, perbaikan jalur tersebut akan melalui sejumlah tahapan pekerjaan hingga dinyatakan aman untuk operasional KA.

“Upaya perbaikan jalur rel terdampak longsor dilakukan oleh seluruh tim prasarana Daop 1 Jakarta dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan,” jelas dia, dikutip dari keterangan resmi, kemarin.(*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================