Ia berpesan bahwa selain memiliki sikap untuk menjadi pemimpin, para pelajar juga harus memiliki perilaku yang arif, bijaksana, toleransi, serta pengertian pada orang lain agar dapat menjadi contoh bagi orang di sekitar lingkungan mereka.
Selain itu, dokter Rayendra juga mengingatkan para pelajar untuk banyak menjalin pertemanan lewat pergaulan. Menurutnya, cara ini dapat mendorong kemampuan mereka dalam menjadi pemimpin di masa depan.
“Semoga materi yang saya sampaikan dapat menjadi motivasi bagi para pelajar untuk terus mengembangkan diri menjadi pemimpin muda dan hebat 10-20 tahun ke depan,” harap dokter Rayendra.
Sekadar diketahui, workshop edukasi ini merupakan seri ke-11. Kegiatan ini diharapkan para pelajar dapat memahami cara dan sikap yang harus dimiliki untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam diri mereka.