“Kami telah membangun 516 kios di kawasan rest area tersebut, tahap 1 sebanyak 448 kios dan tahap 2 sebanyak 68 kios dengan dua tipe yakni tipe kios kering dan kios basah. Mudah-mudahan Juni nanti rest area puncak ini bisa operasionalkan,” bebernya.
Perlu diketahui bahwa pembangunan rest area puncak ini tidak dilakukan sendiri oleh Pemkab Bogor, melainkan dilakukan secara kolaborasi antara Pemkab Bogor, Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Antara lain pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana rest area oleh Kemen PUPR melalui Ditjen Cipta Karya, kemudian pelaksanaan pembangunan jalan lingkar pada kawasan rest area oleh Kemen PUPR melalui Ditjen Bina Marga. Sementara Pemkab Bogor pembangunan kiosnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Rustandi menambahkan, bahwa persiapan operasional rest area terus dilakukan seperti melengkapi yang masih kurang, serah terima aset dan lainnya agar rest area bisa diresmikan dan dioperasionalkan.(*)