BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor segera membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) di intake Cikereteg, untuk mengantisipasi adanya longsor susulan yang mengakibatkan pasokan air ke WTP Rancamaya dan mengakibatkan level Reservoir Rancamaya rendah.
Dan dalam penanganannya, total 15 orang petugas Tirta Pakuan Kota Bogor yang menangani longsoran intake Cikereteg, hingga aliran air sungai kembali masuk ke intake Cikerteg.
“Pasca longsor intake Cikerteg, Alhamdulillah tidak ada hal yang menganggu saat ini. Karena sementara longsor sudah ditangani tim dan dilakukan perencanaan pembuatan TPT untuk langkah permanen,” papar Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf kepada wartawan, pada Rabu (3/5/2023) siang.
Ardani menuturkan, kemarin hanya terkendala air yang masuk ke intake tersumbat karena ranting dan pohon besar. Itu memang ada longsor, tetapi secara sistem tidak mengganggu. Namun, air yang masuk tersumbat.
“Tertutup saluran air yang masuk ke Intake Cikerteg, tertutupi oleh sampah, pohon dan ranting yang besar-besar ukurannya. Seperti itu kondisi kemarin, saat ini sudah ditangani,” tambah Ardani.
Ardani menjelaskan, untuk penanganan awal, pihaknya menerjunkan delapan orang dari tim perawatan dan tujuh orang dari tenaga harian lepas. Total 15 orang ditambah drinya, Manager dan para Asmen direktorat teknik.