“Kemarin turun level karena tidak bisa produksi air bersih di intake Cikerteg. Selama pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB, hal ini menyebabkan 4.000 hingga 5.000 pelanggan terdampak. Kemudian recovery kurang lebih pukul 18.00 WIB, sudah bagus dan aliran dibuka kembali,” jelasnya.
Ardani membeberkan, saat ini sudah bagus dan berjalan normal. Longsor segera ditindaklanjuti diantisipasi, apabila ada longsor susulan meski tidak menggangu sistem.
Diketahui, sehubungan dengan adanya longsor di area intake Cikereteg, Senin (1/5/2023) Pukul 05.00 WIB yang berakibat pada gangguan pasokan air baku ke WTP Rancamaya dan mengakibatkan level Reservoir Rancamaya rendah.
Adapun wilayah Terdampak gangguan meliputi Lampung Rancamaya, Perum Rancamaya, Cogreg, Dekeng, Perum. Pakuan Hill, gang palm, Perum Royal Tajur, Jalan Tajur, Kampung Gandok, Sukajaya dan sekitarnya.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya bagi pelanggan yang membutuhkan tangki air silahkan hubungi Call Center atau chat0251-8324111,” kata dia saat itu. (*)