9 Orang Meninggal Dunia, Joe Biden Kutuk Penembakan Brutal di Mall Texas

Pria bersenjata itu membunuh delapan orang, termasuk anak-anak, dan melukai sedikitnya tujuh orang, sebelum seorang petugas polisi membunuhnya, kata polisi pada Sabtu.

Penembakan massal telah menjadi hal biasa di AS, dengan setidaknya 199 sejauh ini pada tahun 2023, paling banyak pada saat ini dalam setahun sejak setidaknya 2016.

Menurut Arsip Kekerasan Senjata. Kelompok nirlaba itu mendefinisikan penembakan massal sebagai mana saja di mana empat orang atau lebih terluka atau terbunuh, tidak termasuk penembaknya.

Hingga Minggu pagi, penegak hukum belum merilis rincian tentang identitas tersangka atau kemungkinan motifnya. Identitas para korban juga belum dirilis.

“Kami tidak memiliki apa pun yang siap kami rilis saat ini. Ada banyak bagian yang bergerak di sini,” kata Sersan Jonathan Maness dari Departemen Kepolisian Allen.

BACA JUGA :  Banyak Khasiat, Minum Teh Hijau dengan Rutin Bikin Kulit Glowing dan Bebas Jerawat

Para pejabat mengatakan tiga orang yang diangkut ke rumah sakit daerah berada dalam kondisi kritis pada Sabtu, sementara empat orang telah distabilkan.

Tragedi di Allen, yang terjadi lebih dari seminggu setelah penembakan mematikan lainnya di kota Texas Cleveland, menyalakan kembali perdebatan sengit tentang pengendalian senjata di AS.

Amandemen Kedua Konstitusi AS melindungi hak untuk memanggul senjata, dan masalah itu menjadi topik hangat bagi banyak Republikan, yang didukung oleh jutaan donasi dari kelompok dan produsen hak senjata.

BACA JUGA :  Kecelakaan Beruntun 5 Kendaraan di Purwakarta, 2 Orang Tewas

Gubernur Texas Greg Abbott, seorang Republikan, menyebut penembakan itu menghancurkan dalam wawancara Minggu pagi di Fox News tetapi mengatakan bahwa cara efektif untuk mengatasi kekerasan senjata terletak pada penanganan kesehatan mental.

“Ada peningkatan dramatis dalam jumlah kemarahan dan kekerasan yang terjadi di Amerika. Kami sedang bekerja untuk mengatasi kemarahan dan kekerasan itu dengan mencari akar penyebabnya, yaitu mengatasi masalah kesehatan mental di baliknya,” katanya.

Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer dan Demokrat lainnya menekankan perlunya mengesahkan undang-undang keamanan senjata yang lebih kuat untuk mengurangi kekerasan senjata. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================